Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING– Komisi V DPR RI mengadakan kunjungan kerja (kunker) meninjau lokasi Pembangunan Bendungan Cipanas yang berada di Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Jumat (9/9) yang lalu.
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI diterima oleh Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Airlangga Mardjono, ST,.MT didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis) Dr. Ismail Widadi, ST, M.Sc.
Bupati Indramayu, Nina Agustina Da’i Bachtiar beserta beberapa kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu juga turut mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Indamayu Nina Agustina mengucapkan terima kasih atas pembangunan Bendungan Cipanas yang manfaatnya sangat besar bagi petani di Kabupaten Indramayu.
“Dengan adanya Bendungan Cipanas, akan mengairi seluas 9.273 hektare lahan pertanian di wilayah pertanian tadah hujan yang berada di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Indramayu. Seperti Kecamatan Cikedung, Terisi, serta Losarang. Dan, akan menambah target ketahanan pangan nasional mencapai 1,6 juta ton per tahun,” ungkapnya.
Secara khusus, Bupati Nina Agustina menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung pembangunan Bendungan Cipanas.
“Saya, Nina Agustina, Bupati Indramayu. Izinkan saya menyampaikan ungkapan terima kasih atas nama pribadi, Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu, kepada Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI dengan telah dibangunnya Bendungan Cipanas di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.
Ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, juga saya sampaikan kepada Bapak Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang dan jajarannya serta seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang karena telah mendukung terlaksananya pembangunan Bendungan Cipanas.
Bagi Kami, keberadaan Bendungan Cipanas sangat berarti bagi masyarakat kami, terutama petani di Kabupaten Indramayu. Bendungan Cipanas juga sangat strategis untuk mendorong semakin meningkatnya ketahanan pangan bagi Indramayu, Jawa Barat bahkan nasional,” jelas Bupati Nina. (*)
