Perkenalkan Seni Tradisional Tari Topeng Sejak Dini

- 5 September 2022, 17:08 WIB
Guru TK Shalahuddin Al-Ayyubi Jatibarang memperkenalkan Tari Topeng Kelana tradisional kepada anak didiknya
Guru TK Shalahuddin Al-Ayyubi Jatibarang memperkenalkan Tari Topeng Kelana tradisional kepada anak didiknya /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Guna menciptakan dan meningkatkan mutu perkembangan anak di usia dini, para guru Taman Kanak-kanak (TK) Shalahuddin Al-Ayyubi Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu memperkenalkan tari topeng kelana tradisional kepada anak didiknya.

Dikatakan Guru TK Shalahuddin Al-Ayyubi Jatibarang Cucum Purwaningrum, manfaat anak usia dini mengenal tarian tradisional adalah untuk melatih emosi anak dan kepekaan anak terhadap objek yang akan ditujunya.

Menurutnya, manfaat pertama yang didapatkan bila anak belajar menari secara rutin adalah ia memiliki perkembangan fisik yang lebih terjaga. Saat menari, semua bagian tubuh akan digerakkan dan secara otomatis akan membakar kalori dalam tubuhnya dan mengurangi risiko obesitas.

Kemudian, teknik menari yang meliputi gerakan berlari, berjalan, melompat, hingga membungkukkan badan, dapat meningkatkan keterampilan motorik dasar anak.

“Anak pada akhirnya akan memiliki gerak tubuh yang lebih seimbang serta luwes. Pola gerakan tari juga mengajar anak melatih kemampuan koordinasi antara kaki, tangan dan anggota tubuh lainnya. Tari penting untuk anak karena secara alami mereka akan lebih aktif, kuat, dan terampil,” katanya, Sabtu (3/9).

Selain itu, memiliki manfaat untuk melatih disiplin anak dimana setelah mengikuti kursus tari, mau tidak mau anak harus belajar disiplin. Pembelajaran pertama dimulai ketika anak harus mematuhi jadwal latihan yang sudah disepakati.

“Mereka akan mencoba menelisik apa yang akan dia lakukan dan objeknya adalah disiplin mengikuti latihan menari dan orang tua harus menanamkan bahwa mengamati koreografi tari penting untuk anak. Beri pemahaman bila ia tidak disiplin mengikuti instruksi pelatih selama latihan, ia akan tertinggal dibanding teman-temannya,” tambahnya.

Cucum memaparkan, bahwa dengan mempelajari dan mengenalkan tarian kepada anak usia dini akan meningkatkan kemampuan berpikir

“Ketika melakukan gerakan tari, anak diberi ruang untuk melatih kemampuan berpikirnya. Awalnya anak akan mulai meniru kemudian berusaha menghafalkan semua gerakan tari yang diajarkan. Setelah rutin mempelajari hal-hal baru, daya ingat dan kemampuan berpikir si kecil akan semakin terasah,” paparnya.

Terlebih, bila anak ditantang melakukan gerakan-gerakan tari yang sulit dilakukan, tentu ia akan berusaha memecahkan masalah tersebut. Misalnya dengan berkonsultasi dengan guru tari, orang tua atau temannya. Kemampuan memecahkan masalah ini dapat ia adopsi di sekolah atau rumah.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah