IBI Indramayu Gelar Workshop Remaja Agar Tidak Terjerumus Narkotika

- 1 September 2022, 11:06 WIB
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar berfoto bersma pelajar peserta Workshop Remaja
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar berfoto bersma pelajar peserta Workshop Remaja /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar meminta pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), di wilayah bagian barat Kabupaten Indramayu tidak terjerumus dampak dari pergaulan bebas.

Hal itu disampaikan Bupati Indramayu Nina Agustina ketika membuka acara kegiatan Workshop Remaja bertemakan “Optimalisasi Generasi Milenial Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Pernikahan Dini dan Sex Pra Nikah”, di Gedung Muhammadiyah Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Selasa (30/8).

Workshop remaja yang diselenggarakan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Indramayu ini diikuti 240 siswa SMA dan SMK di wilayah Indramayu bagian barat dalam rangka merayakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI dan HUTke-71 IBI Kabupaten Indramayu.

Dalam sambutannya Bupati Nina Agustina mengatakan, masa-masa pelajar SMA maupun SMK adalah proses pendewasaan yang dimana masih terdapat perasaan dirinya merasa benar dibandingkan pendapat atau bimbingan orang lain sehingga tidak bisa dipikirkan baik buruknya karena jiwanya masih belum dewasa.

Bupati Nina mengharapkan, hasil kegiatan workshop bisa yang diikuti para pelajar ini bisa bermanfaat terlebih di zaman modern dan digitalisasi dan bisa bermanfaat dalam menuntut Ilmu yang tidak pernah putus. 

Menurutnya, generasi muda atau yang bisa dikenal generasi milenial dapat dikatakan golongan yang rentan terpengaruh hal buruk mulai dari narkotika, pergaulan bebas hingga pernikahan dini, sehingga melalui pembekalan bisa meminimalisasi hal yang buruk menimpa dan dapat merusak masa depan remaja nanti. 

“Bekal dan pondasi kalian saat ini harus diperkuat dengan ilmu yang bermanfaat dengan agama yang kuat dan menghargai orang yang lebih tua, terutama adalah menghargai orang tua kalian sendiri,” katanya.

Bupati Nina menambahkan, workshop remaja hari ini menjadi media sosialisasi dan komunikasi dalam pencegahan masalah narkotika, pernikahan dini dan sex bebas sebelum menikah. Tujuannya tidak lain agar remaja Kabupaten Indramayu menjadi insan yang baik, tangguh dan bermanfaat. Beliau berpesan kepada peserta agar tidak mendekati narkotika. 

“Oleh sebab itu kepada peserta workshop saya berpesan janganlah kalian mendekati narkotika, pergaulan bebas dan pernikahan dini. Ingat mendekatinya saja sudah tidak boleh, apalagi kalian mencoba!,” tambahnya.

Bupati Nina menegaskan, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah melakukan kerjasama dengan Pengadilan Agama Indramayu tentang pernikahan dini atau pencegahan pernikahan dibawah usia 19 tahun.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah