Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Ratusan Mahasiswa di Kabupaten Indramayu, yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Senin (29/08).
Mereka menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Aksi mahasiswa di Indramayu ini diwarnai saling dorong dengan petugas keamanan, bahkan mahasiswa pun merangsek masuk dengan menaiki gerbang pintu masuk Gedung DPRD dan menjebol Gedung Wakil Rakyat tersebut.
Dijebolnya gerbang Gedung DPRD tersebut, lantaran mahasiswa sudah terlanjur kesal. Pasalnya, tidak ada satu pun anggota dewan yang menemui mereka. Disisi lain, semua Anggota DPRD saat ini diketahui tengah berada di Jakarta untuk melakukan kegiatan kedinasan.
Sebelum menjebol pagar, puluhan mahasiswa yang hari ini berdemo sempat menyanyikan yel-yel soal tuntutan mereka.
Tiga orang mahasiswa juga terlihat menaiki gerbang lalu loncat kedalam, dan diikuti aksi dorong mendorong gerbang oleh mahasiswa yang berada diluar hingga akhirnya jebol.
Petugas kepolisian pun tampak siaga mengawal aksi unjuk rasa agar mahasiswa tidak semakin anarkis.
Aksi demonstrasi pun akhirnya kembali tenang setelah perwakilan staff DPRD Indramayu datang menemui massa aksi.
Dengan membawa gadget, perwakilan staff dewan tersebut menyambungkan agar para mahasiswa bisa berbicara langsung dengan Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin melalui sambungan video call.
Dalam percakapan tersebut, Syaefudin menjelaskan alasan tidak ada satu pun Anggota DPRD yang datang menemui massa, karena ada keperluan kedinasan di Jakarta.
