KLIK CIAYUMAJAKUNING- Harga telur di Kabupaten Indramayu melambung tinggi, kondisi ini terpantau di Pasar Baru Indramayu, harga telur bahkan meroket dari kisaran Rp 25-26 ribu kini menjadi Rp 32 ribu per kilogram.
Menurut salah seorang pedagang, Aji Rumongso, kenaikan harga telur tersebut sudah berlangsung sekitar 1 minggu terakhir. "Untuk harga telur tidak kondusif, harganya terus naik," ujar dia
Disampaikan Aji Rumongso, imbas dari naiknya harga telur, penjualan para pedagang pun menurun drastis.
Biasanya dalam sehari, Aji Rumongso bisa menjual hingga 5 kwintal telur, kini hanya terjual setengahnya saja.
Para pedagang diketahui juga tidak berani untuk menyetok telur dalam jumlah banyak karena khawatir, barang dagangannya tidak laku terjual, di sisi lain, para pedagang juga takut merugi.
Adapun faktor penyebab kenaikan harga telur tersebut, dinilai para pedagang karena imbas dari pencairan Bantuan Sosial (bansos) PKH (Program Keluarga Harapan) dari pemerintah belum lama ini.
"Kami berharap kepada Kementerian Sosial lebih baik program-program kaya semacam bantuan sosial itu diuangkan saja," ujarnya, Kamis (25/08).
"Karena dampaknya itu banyak, khususnya bagi para pedagang dan agen telur, banyak yang mengalami kerugian," lanjut Aji Rumongso. (*)