Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Unit Buser Satreskrim Polres Indramayu terpaksa melumpuhkan kaki pelaku pembakaran empat traktor di sebuah pekarangan warga di Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu dengan timah panas, Keduanya berhasil diringkus usai melakukan aksi pembakaran.
Dua pelaku pembakaran adalah DS alias Wereng (29) dan KM alias Kutung (39), warga Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu. Namun usai mekakukan kejahatannya KM alias Kutung kabur ke wilayah Batam Kepulauan Riau.
" Petugas terpaksa melumpuhkannya, karena dia berusaha kabur saat akan ditangkap ditempat itu," kata Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif didamping Kasat Reskrim AKP Fitran Romajimah saat menggelar jumpa Pers, Kamis (2/6).
Dikatakannya, pengungkapan itu bermula dari Cecep Supriyadi (35 ), penduduk Desa Amis, Kecamatan Cikedung yang melaporkan 4 unit traktor miliknya telah dibakar pada Kamis 5 Mei 2022 sekitar pukul 02.45 WIB.
Dari laporan itu, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan oleh TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi. Hasilnya mengarah kepada kepada kedua pelaku yakni Wereng dan Kutung.
"Barang bukti yang kita amankan 4 unit traktor berbagai merek yang sudah hangus terbakar. Dan satu buah jeriken warna merah ukuran 5 liter dalam keadaan rusak pula serta satu potong pakaian kemeja lengan pendek warna putih motif batik warna coklat, satu potong celana training panjang warna hitam," ucapnya.
Sedangkan modus K alias Kutung yakni membawa jeriken yang penutupnya sudah dibuka lalu meletakkan dibawah jok kursi traktor, kemudian jerigen tersebut ditumpahkan dengan posisi ditidurkan dibawah kursi jok traktor.
Setelah itu, kata Lukman, pelaku kemudian menyulut korek api ke cairan bensin sehingga api menyala dan membakar keempat traktor milik korban. Usai melakukan aksi itu, Kutung yang ditemani DS alias Wereng langsung melarikan diri.
Dia mengatakan, motif tersangka Kutung karena sakit hati dan dendam kepada korban karena kalah bersaing dalam usaha pembajakan lahan perkebunan atau pertanian dengan menggunakan traktor.
Karena marah dan dendam tersebut, tersangka dengan dibantu tersangka DS alias Wereng kemudian membakar keempat traktor milik korban tersebut.
