Masyarakat Dihimbau Beli Hewan Kurban Berlabel DKPPP

- 11 Juli 2022, 12:54 WIB
Walikota Cirebon Nashrudin Azis ikut memeriksa kesehatan kurban, guna memastikan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK)
Walikota Cirebon Nashrudin Azis ikut memeriksa kesehatan kurban, guna memastikan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) /

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Penyakit mulut dan kuku (PMK) masih mewabah disejumlah daerah di Indonesia, Termasuk di Wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Walaupun Kota Cirebon bukan sebagai produsen ternak, namun pada momen Iduladha Kota Cirebon kebanjiran penjual ternak untuk kuban. Ternak tersebut sebagian besar didatangkan dari luar daerah.

Guna memastikan hewan kurban aman dari PMK, Pemerintah Kota Cirebon bersama unsur Forkopimda melakukan monitoring penjualan hewan kurban, Jumat 8 Juli 2022.

Monitoring pedagang hewan kurban dilakukan di beberapa titik, seperti di Komplek Stadion Bima dan Jalan Ciremai Raya Harjamukti.

Baca Juga: 3.281 Hewan di Kabupaten Kuningan Berpotensi Terkena PMK

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis yang langsung memimpin monitoring tersebut mengatakan, pihaknya ingin memastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat dan terbebas dari PMK. Bagi hewan kurban yang sakit, Azis meminta segera diobati dan tidak dijual.

“Kami ingin pastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat dan aman untuk dikonsumsi dagingnya,” kata Azis usai monitoring.

Pemeriksaan hewan kurban, lanjut Azis, meliputi pemeriksaan mulut dan kuku. Dari hasil monitoring, hewan kurban yang dijual rata-rata dalam kondisi sehat.

Terlebih sebagian besar pedagang hewan kurban sudah memahami adanya PMK.

Baca Juga: Iduladha Hari Besar Kemanusiaan dan Keimanan Azis Ajak Teladani Ketaatan dan Pengorbanan Nabi Ibrahim

Halaman:

Editor: M. Kemal

Sumber: Reportase


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah