Kenaikan BBM Pengaruhi Harga Sembako di Pasar Tradisional

- 7 September 2022, 15:09 WIB
Harga sejumlah saruranb di Pasar Jagasatru mulai mengalami kenaikan pasca pemerintah menaikan BBM Bersubsidi
Harga sejumlah saruranb di Pasar Jagasatru mulai mengalami kenaikan pasca pemerintah menaikan BBM Bersubsidi /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Harga sejumlah komoditas sembilan bahan pokok (sembako) mengalami kenaikan. Pasca pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM Bersubsidi, pada Sabtu pekan kemarin. 

Berdasarkan pantauan di Pasar Induk Jagasatru, kenaikan mencapai 25 persen, ada pula yang melonjak sampai 80-100 persen.

Pedagang sembako di Pasar Jagasatru, H. Agus (54) mengungkapkan, seusai kenaikan BBM harga sembako di Pasar Jagasatru memang mengalami kenaikan. 

Salah satunya adalah beras, biasanya dijual per karung 25 Kg seharga Rp235.000 sekarang naik antara Rp15.000-25.000 per karungnya. 

Dibeberkannya, justru beras yang naik itu jenis beras yang paling murah. Biasanya dijual per liternya Rp8.500 sekarang naik menjadi Rp9.500, atau ada kenaikan Rp1.000.

“Kalau jenis beras lainnya, paling naik hanya Rp500 saja, kita jual dikisaran Rp9.500-10.000,” terangnya.

Agus mengungkapkan, faktor yang mepengaruhi kenaikan harga sembako seperti beras ini adalah, adanya bantuan langsung non tunai, yang isi bantuannya ada beras. Sehingga ada produsen beras yang mengeluarkan beras produksinya sampai 100 ton. Ini yang menjadikan persediaan beras untuk dipasaran berkurang, otomatis memicu kenaikan harga.

“Ditambah lagi sekarang BBM sedang naik. Jadi sekarang peminatnya sedikit berkurang karena harga jualnya naik,” paparnya. 

Sementara itu kenaikan serupa terjadi juga pada harga sayuran. Menurut penjual sayur Bu Elin (45), sayur kol yang sebelumnya hanya Rp8000-10.000 per ecer, saat ini naik menjadi Rp12.000 per ecer. Lalu tomat yang awalnya Rp6000-8000 per Kg melonjak naik sampai Rp18.000 per Kg.

Dikatakannya, kenaikan harga sayur biasanya tergantung dari hasil panen, bila gagal panen maka harga naik. Kemudian ditambah lagi dengan faktor kenaikan BBM. 

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x