KLIK CIAYUMAJAKUNING - Perang Rusia - Ukraina belum juga berakhir, hal tersebut berimbas kepada harga mie instan yang ada di Indonesia.
Harga mie instan diprediksi bakal naik terus, hal tersebut dipengaruhi oleh situasi yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Kedua negara merupakan pemasok gandum yang sangat dibutuhkan untuk bahan baku pembuatan mie instan di Indonesia.
Harga mie instan diperkirakan naik dari harga biasanya. Kenaikan akan terjadi di pasar minimarket dan pasar-pasar tradisional serta warung-warung.
Baca Juga: Di Kabupaten Cirebon Belum Ditemukan Kasus Cacar Monyet
Baca Juga: Honorer Nakes Kabupaten Cirebon Tuntut Tambah Kuota PPPK
Ternyata pada beberapa minggu yang lalu, fenomena harga mie instan naik itu sudah terjadi.
Kenaikan itu terpantau sudah terjadi di warung, termasuk salah satunya pada varian mie ayam bawang dari awalnya Rp2.700 menjadi Rp2.800 per bungkus.
Di minimarket per bungkus mie goreng yang sebelumnya Rp2.900, naik menjadi Rp3.100.