Di Kabupaten Cirebon Belum Ditemukan Kasus Cacar Monyet

- 9 Agustus 2022, 18:44 WIB
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Cirebon, Sartono
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Cirebon, Sartono /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Seorang warga Kabupaten Cirebon sempat dirawat di RSD Gunung Jati, Kota Cirebon beberapa waktu lalu. Warga tersebut dirawat karena terkena penyakit yang menyerupai cacar monyet. 

Namun setelah dilakukan pemeriksaan dan sampel dikirimkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, warga tersebut dinyatakan negatif dari cacar monyet.

"Itu cacar biasa, sekarang sudah sehat," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Cirebon, Sartono, kemarin.

Menurut Sartono, kasus cacar monyet di Jawa Barat sendiri masih belum ditemukan. Ia memastikan, kasus tersebut juga tidak ada di Kabupaten Cirebon. "Belum ada kasus di Jawa Barat, di Kabupaten Cirebon juga tidak ada," ujar Sartono.

Kendati demikian, Dinkes Kabupaten Cirebon mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit cacar monyet (monkeypox), meskipun sampai saat ini belum ada wilayahnya. Untuk mencegah penyakit tersebut, ia meminta masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). 

Gejala yang muncul ketika terinfeksi monkeypox antara lain demam tinggi mendadak, serta pembesaran kelenjar getah bening dan ruam kulit dalam waktu kurang dari tiga minggu.

Penyakit ini mulanya ditularkan melalui hewan liar, antara lain tikus dan primata kepada manusia. Meski sangat terbatas, cacar monyet juga disebut dapat ditularkan dari manusia ke manusia.

Penularan terjadi lewat kontak dekat dengan sekresi saluran pernapasan yang terinfeksi, luka pada kulit penderita, atau objek yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita. Untuk diketahui, Dinkes Jawa Tengah mencatat adanya satu kasus cacar monyet atau monkeypox pada Selasa (2/8).

Kasus tersebut diduga menimpa salah satu warga berjenis kelamin laki-laki dan kini tengah mendapat perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Jawa Tengah. Hingga kini, suspek masih terus dipantau dan belum berstatus pasien serta masih terus menjalani observasi. (*)

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

x