Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Ketua terpilih DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Dian Novitasari menyerahkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Demokrat tentang Susunan Kepengurusan DPC Partai Demokrat Kota Cirebon Periode 2022-2027 kepada KPU Kota Cirebon, Selasa (2/8) di Kantor KPU Kota Cirebon Jalan Wahidin.
Novi, demikian sapaan akrabnya mengatakan, berkas SK yang diserahkan itu merupakan susunan kepengurusan baru setelah Muscab DPC Partai Demokrat pada 16 Juni 2022 lalu. Dalam susunan kepengurusan yang terbit tanggal 25 Juli 2022 tersebut, baru diisi kepengurusan inti.
“Kepengurusan yang ada dalam SK tersebut baru pengurus inti. Nanti ada penambahan hingga 72 orang. Kami akan selesaikan secepatnya. Selain itu, kami juga menyiapkan susuan kepengurusan hingga tingkat ranting,” ujar Novi.
Selain menyerahkan kepada KPU Kota Cirebon, kata Novi, pihaknya juga menyerahkan SK kepengurusan baru kepada Bawaslu. “Kita kirim juga ke Bawaslu. Ini merupakan arahan dari DPP Partai Demokrat,” ucapnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Mardeko menyampaikan, kedatangan pengurus DPC Partai Demokrat Kota Cirebon hanya menyerahkan SK terbaru dari DPP Partai Demokrat.
“Jadi tidak hanya sebatas penyerahan SK, tetapi ini juga sebagai momen untuk memperkenalkan kepengurusan baru, mulai dari ketua, sekretaris, bendahara hingga Liaison Officer (LO),” kata Mardeko.
Mardeko menambahkan, berkas SK terbaru dari DPC Partai Demokrat ini juga sebagai arsip dan data KPU Kota Cirebon. “Kita bisa mengetahui kepengurusan yang resmi menurut SK DPP. Karena partai adalah mitra kerja, sehingga kalau ada kegiatan resmi dari KPU bisa diundang,” tuturnya.
Selain itu, sambung Mardeko, Partai Demokrat termasuk dari tiga partai yang belum dikunjungi oleh KPU Kota Cirebon. Dengan adanya pertemuan ini, bisa memudahkan untuk menyusun jadwal pertemuan di sekretariat mereka.
“Kita sudah menyambangi 17 partai politik di Kota Cirebon. Ada tiga yang belum, yakni Partai Demokrat, Partai NasDem dan PKPI. Tapi dengan Demokrat, kita sudah menyusun jadwal dan direncanakan pekan depan bertemu,” katanya.
Mardeko menjelaskan, pertemuan dengan partai politik ini tidak hanya untuk silaturahmi, melainkan juga menyosialisasikan tahapan pemilu 2024. “Termasuk untuk memastikan kesiapan partai menjelang pemilu, baik dari sisi kesekretariatan dan kepengurusan” tuntasnya. (*)
