Perkenalan Dybala Megah, Presiden Lazio: Kami Tak Peduli

- 30 Juli 2022, 00:23 WIB
Perkenalan Paulo Dybala yan megah, namun Presiden Lazio tidak peduli.
Perkenalan Paulo Dybala yan megah, namun Presiden Lazio tidak peduli. /Tangkapan Layar/instagram @paulodybala

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Giallorossi hadir memadati Palazzo della Civiltà untuk menyaksikan pemain baru AS Roma, Paulo Dybala.

Bahkan acara perkenalan Paulo Dybala, disiarkan langsung dan ditonton lebih dari 50 ribu orang.

Usai memenangi Europa Conference League musim lalu, kedatangan Paulo Dybala seolah menegaskan ambisi AS Roma untuk bangkit ke papan atas Liga Italia.

Namun Presiden Lazio Claudio Lotito melihatnya biasa saja. Ia sampai menyebut kedatangan Dybala hanya sekadar membuat senang para pecinta stiker Panini, karena bisa menambah koleksi baru dalam album gambar mereka.

Baca Juga: AC Monza Bakal Kedatangan Dua ‘Brondong’ Lokal dan Impor dari Prancis

Baca Juga: BREAKING NEWS! Lazio Resmi Dapatkan Matias Vecino, Segini Nilai Kontraknya

"Saya tak menonton perkenalan Dybala di Roma, dan kedatangannya tak berpengaruh apapun bagi saya. Saya tak menjual mimpi, tapi kenyataan. Kami tak mengoleksi stiker Panini, kami tak peduli," ujar Lotito, dikutip Football Italia.

Paulo Dybala, yang dikontrak ARoma hingga 2025, diperkenalkan lewat acara yang megah pada Selasa 26 Juli 2022.

Presiden Lazio tak terkesan soal bergabungnya Paulo Dybala ke klub rival sekota, AS Roma. Ia bahkan menyindir penyerang asal Argentina itu.

"Lotito membawa hasil. Faktanya, koleksi gelar kami dalam beberapa tahun terakhir hanya kalah dari Juventus. Bagaimana pun juga, suporter Lazio selalu berkomentar sekalipun kami berhasil memenangi trofi." kata Lotito.

Baca Juga: Lazio, Kapan Ivan Provedel Lakukan Tes Medis dan Tandatangan Kontrak?

Menurut Lotito, sejauh ini Lazio sudah mendatangkan enam pemain baru, dan berencana akan mendatangkan lagi.

"Apakah pergerakan Roma di bursa transfer menjadi pemberitaan yang seksi, saya tak tahu," sindirnya.

Dalam pandangannya, pemain yang didatangkan Lazio, merupakan kebutuhan klub, untuk menciptakan kekuatan di masa depan.

"Saya tak melakukan sesuatu atas dasar estetika. Saya bukan suporter yang menjadi presiden, tapi presiden yang menjadi suporter," jelasnya.

Baca Juga: Bursa Transfer Lazio, Presiden Lotito Sudah Penuhi Keinginan Maurizio Sarri

Untuk urusan gelar, Lazio sendiri belum pernah meraih scudetto lagi sejak terakhir memenanginya pada 2000 silam.***

Editor: Fazriel Dhany

Sumber: Footbal Italia


Tags

Terkini