Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING – Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memuji AC Milan karena memenangkan Serie A Liga Italia 2021-2022 setelah berduel sepanjang musim.
Kendati demikian, dirinya tetap bangga atas pencapaian anak asuhnya yang sudah mengumpulkan 84 poin Serie A dan mengangkat dua trofi di musim ini.
Di laga akhir Serie A musim ini, Nerrazurri tetap ngotot untuk menggapai juara di akhir musim kompetisi.
Hal ini dibuktikan dengan pada pertandingan terakhir musim ini, sukses mengalahkan Sampdoria 3-0 di Stadion Giuseppe Meazza San Siro, Minggu 22 Mei 2022.
Dua gol Joaquin Correa dan satu gol dari Ivan Perisic, tetapi kemenangan tandang 3-0 Milan atas Sassuolo terbukti menentukan mereka lah yang akhirnya juara.
Baca Juga: Runner Up Serie A 2021-2022: Inter Ucapkan Selamat Kepada Milan
“Sentimen utamanya adalah kebanggaan, saya pikir, dengan cara para penggemar menyambut kami di stadion hari ini dan tepuk tangan terakhir mereka juga,” kata Inzaghi dikutip dari Football Italia, Senin 23 Mei 2022.
“Saya mengucapkan selamat kepada Milan karena meraih 86 poin, tetapi juga mengucapkan selamat kepada kami, karena 84 bukanlah sesuatu yang bisa diendus.”
“Saya bangga dengan skuad ini, kami melakukan hal-hal hebat, seperti yang dilakukan Milan,” imbuhnya..
Ketika disinggung mengenai kelebihan AC Milan dibandingkan dengan Inter di musim ini, Inzaghi dengan tegas menjawab bahwa kelebihan mereka adalah unggul dua poin dan lebih konsisten menjelang akhir musim.
"Dua poin. Mereka juga lebih konsisten menjelang akhir musim.”
Sementara, Inter sedikit kerepotan disaat yang bersamaan harus meladeni Liverpool di 16 Besar Liga Champions.
Baca Juga: Juara Serie A 2021-2022, Stefano Pioli: Kami Lebih Konsisten dari Inter
Walaupun itu, Inzaghi merasa pencapaian Inter musim ini patut dibanggakan, karena berhasil mengangkat dua trofi, meski harus melepas gelar Scudetto ke rival sekotanya.
“Jelas, kami adalah Inter, kami memenangkan dua trofi, tetapi masih ada rasa pahit di mulut saat kami melepaskan Scudetto,”
"Itu adalah perjalanan panjang, yang positif, tapi saya tidak dapat menyangkal tidak ada yang suka finis kedua."
Stefano Pioli telah memenangkan trofi pertama sepanjang karirnya, dan tentu saja Inzaghi mengambil alih Lazio setelah Pioli dipecat.
“Itu adalah duel yang luar biasa, kami berhadapan empat kali antara Serie A dan Coppa Italia, kami menantang Scudetto sampai akhir. Kredit untuk Milan.”
Setelah musim ini berakhir, Simone Inzaghi akan segera bertemu dengan Steven Zhang selaku presiden klub guna membahas strategi untuk musim depan.
Baca Juga: AC Milan Juara Serie A Musim 2021/2022, Poinnya Tak Mampu Dikejar Para Rival
“Kami akan bertemu selama beberapa hari ke depan dan mendiskusikannya dengan kepala dingin. Kami perlu melakukan hal-hal dengan benar, karena para penggemar ini pantas mendapatkan lebih banyak kegembiraan.”
Inzaghi mewarisi tim pemenang Scudetto dari Antonio Conte, tetapi hanya sedikit yang berharap dia melakukan ini dengan baik.
“Kepuasan terbesar adalah dari prediksi kami akan finis di luar empat besar. Sejak saya tiba, opini tentang Inter telah berubah dan itu berkat kerja keras kami,” pungkasnya.***
