Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING – Perebutan gelar scudetto Serie A Liga Italia musim 2021-2022 akan ditentukan malam ini, Minggu 22 Mei 2022.
Inter Milan dan AC Milan masih punya peluang untuk merebut Scudetto Serie A Liga Italia musim 2021-2022.
Perebutan gelar Scudetto Serie A Liga Italia musim 2021-2022 ini harus ditentukan hingga pertandingan akhir musim.
Hasil imbang melawan Sassuolo di Mapei Stadium cukup bagi AC Milan untuk menjadi jawara Serie A setelah 11 tahun lamannya.
Sementara, Inter Milan harus mengalahkan Sampdoria di San Siro sambil berharap rival sekotanya itu terjungkal saat melawan Neroverdi.
Berdasarkan analisa Football Italia, akan ada tiga pemain yang menjadi kunci kemenangan, baik dari sisi Inter Milan maupun AC Milan.
AC MILAN
Mike Maignan
Pemain asal Prancis ini tidak hanya menjadi penentu kemenangan, tetapi juga sering terlibat dalam skema menyerang.
Bahkan, dia mampu memberikan satu assist untuk Rafael Leao saat melawan Sampdoria di akhir Februari lalu.
Rossoneri hanya kebobolan tiga gol dalam 11 pertandingan terakhir dan soliditas pertahanan mereka menjadi faktor kunci di paruh kedua musim ini.
Sandro Tonali
Pemain Italia itu telah bertransformasi musim ini, menjadi salah satu pemain penting dalam skuat Stefano Pioli.
Pentingnya bagi tim melampaui lima gol dan tiga assist dalam 35 penampilan Serie A.
Baca Juga: Hasil Torino vs Roma: I Giallorossi Menang 3 Gol Tanpa Balas di Kandang El Toro
Tonali telah menjadi salah satu gelandang tengah yang paling dapat diandalkan di Serie A berkat kekuatan fisiknya yang telah memberikan soliditas bagi Milan di lini tengah.
Pertempuran dengan rekan senegaranya Davide Frattesi akan menarik, terutama mengingat masa depan La Nazionale
Rafael Leao
Striker Portugal telah meningkat selama beberapa minggu terakhir, mencetak tiga gol dalam enam penampilan Serie A terakhir.
Dia adalah pencetak gol terbaik Rossoneri musim ini dan bisa dibilang pemain paling dalam performa saat ini.
Bahkan ketika Milan tidak bermain bagus, dia selalu bisa mendapatkan bola dan membawanya ke depan menciptakan peluang mencetak gol atau mencari gol sendiri.
Dia menjadi nilai tambah yang nyata di sepertiga akhir musim ini, mendapatkan perbandingan dengan beberapa legenda permainan, seperti Thierry Henry.
Baca Juga: Fahmi Idris, Mantan Menakertrans Era BJ Habibie dan SBY Meninggal Dunia
INTER MILAN
Milan Skriniar
Nerazzurri harus berpikiran menyerang melawan mantan klub Skriniar, Sampdoria, tetapi keseimbangan akan sangat penting, seperti di setiap pertandingan Serie A.
Alessandro Bastoni sedang memulihkan diri dari cedera dan Stefan de Vrij belum menjalani musim terbaiknya.
Skriniar, di sisi lain, selalu konsisten dan bukan kebetulan bahwa Nerazzurri sedang terburu-buru untuk memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 2023.
Jika ada celah untuk diisi di lini belakang, pemain internasional Slovakia itu akan melangkah seperti biasanya.
Marcelo Brozovic
Inter benar-benar bergantung padanya. Pikirkan bahwa Nerazzurri hanya berhasil mengumpulkan tiga poin dalam tiga pertandingan Serie A yang dia lewatkan musim ini: kekalahan kandang melawan Sassuolo dan seri melawan Torino dan Fiorentina.
Baca Juga: Objek Wisata Kura Kura Belawa Minim Perhatian Pemkab, Komumitas Ini Turun Tangan
Dia mungkin satu-satunya pemain yang tidak bisa lepas dari Simone Inzaghi.
Dia telah berkontribusi pada tujuh gol musim ini (tiga gol dan empat assist), tetapi kepentingannya telah melampaui itu.
Kemampuannya untuk mendikte tempo dan komitmen bertahannya membuatnya menjadi salah satu pemain terbaik di Serie A dan tentunya yang paling penting bagi Inter musim ini.
Rekan senegaranya Ivan Perisic juga pantas disebutkan, mengingat penampilannya yang brilian baru-baru ini di Serie A dan Final Coppa Italia.
Lautaro Martinez
Saat ini, dia bahkan lebih penting dari Rafael Leao untuk Milan. El Toro benar-benar on fire berkat tujuh golnya dalam enam penampilan terakhir di Serie A.
Dia telah mencetak lebih banyak gol daripada musim lalu ketika dia membentuk salah satu duet striker terbaik di Eropa dengan Romelu Lukaku.
Baca Juga: Apa Kabar Virus Corona di Indonesia? Berikut Perkembangan Kasus hingga Sabtu 21 Mei 2022
Lautaro tidak terlalu merindukan Rom dan menjadi pemimpin Inter di dalam dan di luar lapangan.
Tidak mengherankan bahwa Nerazzurri tidak mungkin menjualnya meskipun mereka harus berpisah dengan salah satu bintang mereka untuk menyeimbangkan buku kas di musim panas.
Inter akan membutuhkan gol melawan Samp dan Lautaro adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu.
Jika Nerazzurri memimpin dan akhirnya memenangkan pertandingan, mereka harus menunggu dan berharap keajaiban di Mapei Stadium.***
