KLIK CIAYUMAJAKUNING - Rencana kepindahan Francesco Acerbi dari Lazio ke Inter Milan, terus menghiasi bursa transfer musim panas Serie A.
Tarik ulur rencana kepindahan Acerbi ke Inter Milan, terus menyisakan masalah.
Hingga akhirnya, keinginan Inter Milan mendatangkan bek Lazio Francesco Acerbi nyaris menjadi kenyataan.
Namun kesepakatan dengan Lazio yang tinggal selangkah lagi, pupus karena pemilik Nerazzurri Steven Zhang tidak mengizinkannya.
Baca Juga: Kesepakatan Lazio-Inter Milan Mendekati Finish, Francesco Acerbi Segera Jalani Tes Medis
Inter Milan memang membutuhkan pemain dengan posisi bek tengah setelah kepergian Andrea Ranocchia.
Meskipun masih ada Milan Skriniar, namun pasukan biru hitam tetap kekurangan personil di posisi bek tengah.
Saat ini, di tubuh Inter cuma punya Skriniar, Alessandro Bastoni, dan Stefan de Vrij sebagai bek tengah inti.
Jika salah satunya cedera, maka Federico Dimarco yang dipaksa bermain di posisi itu.
Baca Juga: Inter Milan - Lazio Belum Deal, Acerbi Digoda Marseille
Posisi asli Dimarco bukan bek tengah, sehingga kerap kerepotan melakoni peran tersebut.
Oleh karenanya, si Ular berencana mendatangkan lagi satu bek tengah untuk menjadi pelapis.
Dari beberapa nama, akhirnya dipilih Acerbi yang kini bermain untuk Lazio.
Acerbi kebetulan jadi andalan saat Simone Inzaghi melatih di sana dan kesepakatan pun tercapai dengan mudah.
Baca Juga: Simone Inzaghi: Acerbi Pemain yang Diinginkan
Lazio dengan tangan terbuka melepas Acerbi dengan status pinjaman dan ada opsi permanen di akhir musim.
Inter akan membayar seluruh gaji Acerbi yang mencapai 2 juta euro per tahunnya.
Sayangnya, ketika deal akan tercapai, presiden sekaligus pemilik Inter Steven Zhang tidak setuju.
Menurut laporan Sky Sport Italia, Zhang membatalkan kesepakatan itu karena tidak ingin tagihan gaji klub naik.
Baca Juga: Luis Alberto Kemungkinan Bertahan di Lazio, AC Monza Tertarik Rekrut Francesco Acerbi
Sebab, Inter masih harus menata keuangan yang terdampak pandemi Covid-19 dan Financial Fair Play UEFA mengintai mereka.
Apalagi Inter tidak mendapat pemasukan berarti dari penjualan pemain di bursa transfer musim panas ini.
Skriniar yang tadinya mau dilego ke Paris Saint-Germain malah batal karena tidak tercapai kesepakatan soal harga.
CEO Inter Beppe Marotta masih mencoba merayu Zhang agar mengizinkan pemain baru datang, tapi situasinya lebih rumit.
Sebab bursa transfer musim panas ditutup 1 September nanti dan cuma tersisa dua hari lagi.***