KLIK CIAYUMAJAKUNING - Kasus kematian Brigadir Brigadir J atau Yoshua Hutabarat masih banyak diselimuti misteri.
Kematian awal Brigadir J yang disebabkan oleh saling tembak dengan Bharada E ini, kini malah kasusnya belum ada kejelasan.
Seteah dilakukan autopsi ulang kepada Brigadir J, sejumlah nama yang diduga terlibat dalam kematiannya, mulai dipanggil menjalani pemeriksaan.
Sosok Bharada E yang disebut menjadi penyebab kematian Brigadir J, juga hadir mememnuhi panggilan pemeriksaan.
Sudah tiga pekan insiden polisi tembak polisi tersebut terjadi, penegak hukum di Indonesia belum menyimpulkan penyebab kematian Brigadir J.
Baca Juga: Bharada E dan Istri Ferdy Sambo Datangi LPSK, Keduanya Dijadwalkan Bakal Dipertemukan
Berlarutnya penyelidikan kasus tersebut membuat berbagai pihak angkat suara, termasuk Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Melalui Menteri Koordinato Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Jokowi menyampaikan pesan khusus meminta aparat kepolisian untuk membuka kasus tersebut ke publik dan dilakukan secara transparan atau tak ada yang disembunyikan.
"Presiden minta agar ini dibuka dengan sejujur-jujurnya. Kalau ada yang tersembunyi atau disembunyikan, nanti akan terlihat kalau ada upaya seperti itu," kata Mahfud MD di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 2 Agustus 2022.