Banjir Rob Berpotensi Terjadi 11-23 Juni 2022, Inilah 20 Wilayah yang Terdampak

- 12 Juni 2022, 17:00 WIB
ILUSTRASI Banjir rob yang merendam ratusan rumah di pesisir Kota Cirebon beberapa waktu lalu.
ILUSTRASI Banjir rob yang merendam ratusan rumah di pesisir Kota Cirebon beberapa waktu lalu. /Cirebon Raya

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob di pesisir utara dan selatan Pulau Jawa.

Tidak hanya Pulau Jawa, pontensi banjir rob yang terprediksi oleh BMKG juga bis terjadi di pesisir Pulau Sumatera, Kalimantan, Maluku dan Nusa Tenggara.

Potensi banjir rob yang terprediksi oleh BMKG ini terjadi pada tanggal 11 sampai dengan 23 Juni 2022.

Berdasarkan keterangan tertulis BMKG yang diterima Klik Ciayumajakuning, pada Minggu 12 Juni 2022 bahwa ada 20 titik yang berpotensi terdampak banjir rob.

Baca Juga: Piala Gubernur Jawa Barat 2022, Ajang Pencarian Atlet Berbakat di Cabor Softball, e-Sport dan Judo

Badan cuaca nasional ini membeberkan, bahwa angin berhembus secara konsisten dengan kecepatan cukup tinggi 46 km perjam di beberapa perairan Indonesia.

Hal ini menyebabkan peningkatan tinggi gelombang terutama di Laut Jawa, Sawu, Flores dan Banda.

"Ketinggian gelombang mencapai 2 meter," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo MT.

Sementara di perairan barat Sumatera, selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Laut Arafuru ketinggian gelombang mencapai 3.0 meter.

Baca Juga: Bupati Karna Apresiasi Tukang Becak Bisa Berangkat Naik Haji

Halaman:

Editor: Marga Ajani Nawa

Sumber: BMKG


Tags

Terkait

Terkini

x