KLIK CIAYUMAJAKUNING – Setelah dua tahun vakum, tahun 2022 jamaah haji sudah bisa pergi ke Tanah Suci, hal ini seiring semakin menurunnya penyebaran virus Covid-19 diberbagai belahan dunia.
Sebagai negara yang penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia mendapatkan kuota 100 ribu lebih jamaah haji dari Pemerintah Arab Saudi.
Kuota jamaah haji tersebut berkurang hampir 50 persen dari biasanya.
Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Selly Andriany Gantina, biasanya Indonesia mendapat kuota jamaah haji sebanyak 200 ribu lebih.
Baca Juga: Embarkasi Haji Indramayu Disiapkan Tampung Kloter Jabar dan Jateng
Kendati demikian, pemberangkatan ibadah haji tahun 2022 tidak lepas dari proses yang begitu panjang.
Politisi PDI Perjuangan ini pun tetap bersyukur, karena umat Islam Indonesia akhirnya bisa melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, khususnya bagi mereka yang sudah menunggu lama.
"Saya sangat bersyukur dan terharu dengan adanya kembali pemberangkatan haji dari Indonesia tahun ini," ungkap Hj Selly Andriany Gantina dalam keterangannya, Jumat 3 Juni 2022.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan VIII Jawa Barat (Cirebon dan Indramayu) ini mengungkapkan bahwa dalam pembahasan pelaksanaan ibadah haji cukup alot dan penuh dinamika.
"Pemberangkatan haji tahun ini adalah hasil dari proses yang tidak singkat, membutuhkan kesabaran dan kecermatan dengan segala dinamikanya. Tapi ini semua demi umat," ungkapnya.