Dalam Rapat Paripurna, PKS Lakukan Aksi Penolakan Kenaikan BBM

- 19 September 2022, 11:23 WIB
 Nampak anggota Fraksi PKS membentangkan tulisan penolakan kenaikan BBM ditengah rapat paripurna DPRD
Nampak anggota Fraksi PKS membentangkan tulisan penolakan kenaikan BBM ditengah rapat paripurna DPRD /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Rapat Paripurna Penyampaikan Jawaban Bupati Kuningan atas Pandangan Umum Fraksi atas APBD Perubahan Tahun 2022 dan Raperda Penyertaan Modal Perumda Air Minum Tirta Kamuning di Gedung DPRD Kuningan diwarnai aksi protes dari Fraksi Partai Kadilan Sejahtera. 

Di tengah paripurna, tepat setelah penyampaian jawaban Bupati Kuningan, yang disampaikan Wakil Bupati Ridho Suganda atas PU Fraksi DPRD, peserta rapat dikejutkan interupsi Ketua Fraksi PKS DPRD Kuningan Etik Widiati atas tidak adanya jawaban Bupati Kuningan terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang diaspirasikan Fraksi PKS dalam PU. 

“Di awal sudah kami sampaikan dalam PU, menindaklanjuti kesepakatan penolakan kenaikan harga BBM oleh aliansi Cipayung berupa surat. Tapi kami prihatin karena dalam jawaban Bupati Kuningan atas PU fraksi PKS tidak merespon penolakan kenaikan harga BBM,” ujar Etik Widiati, Kamis (15/9)

Padahal lanjut Etik, sudah jelas, jawaban Bupati Kuningan atas PU fraksi menjelaskan, bahwa untuk APBD perubahan dengan dikeluarkan Peraturan Menkeu No 134/PMK/072022, APBD mempunyai kewajiban mengalokasikan 2 persen dari dana transfer umum untuk perlindungan sosial dalam mendukung program penanganan inflasi sebagai dampak pengalihan subisdi BBM.

“Sebab itu, kami fraksi PKS tidak akan berhenti menyuarakan penolakan harga BBM sampai pemerintah membatalkan keputusannya,” ujar Etik. 

Usai interupsi tersebut, Etik pun meminta seluruh anggota fraksi PKS berdiri, dan membentangkan tulisan kecil penolakan kenaikan harga BBM, yang disambut kompak seluruh anggota Fraksi PKS DPRD Kuningan. (*)

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

x