Network
KUNINGAN, (FC).- Karnaval Budaya Hari Jadi ke 524 Kuningan begitu meriah, bahkan atraksi memukau ditampilkan dari Polres Kuningan dengan penampilan penangkapan begal.
Tak sedikit ribuan mata melihat atraksi yang dilakukan di depan panggung utama di depan Masjid Syiarul Islam. Dengan atraksi pengejaran begal, dan penangkapan begal dengan aksi bela dari anggota Polri, baik Polki maupun Polwan yang berhasil meringkus para begal yang beraksi, usai itu tepuk tangan dan teriakan masyarakat menggema di sekitar area tersebut.
Selain itu karnaval juga menghadirkan penampilan etnik dari berbagai suku dan budaya di Indonesia yang ditampilkan oleh forkopimda, SKPD, 5 Eks. Kawedanan, Sekolah, LSM dan berbagai organisasi yang ada di Kuningan. Hadir juga sebagai bintang tamu Jember fashion ikut memeriahkan karnaval budaya.
Karnaval yang dibuka langsung Bupati Kuningan Acep Purnama, yang kemudian menjadi rombongan terdepan dalam deretan peserta menuju panggung utama di Taman Kota Kuningan. Turut berjalan kaki bersama Forkopimda dan para pejabat lainnya memeriahkan karnaval menuju panggung kehormatan di titik akhir Taman Kota Kuningan.
Bupati Acep Purnama hadir bersama Wakil Bupati Ridho Suganda, didampingi istri. Dalam karnaval budaya ini tampil memakai pakaian adat kebesaran khas Pasundan, yang juga sama di kenakan oleh beberapa pejabat teras Pemkab Kuningan. Sehingga suasana terasa di jaman dahulu.
Masyarakat berbondong-bondong datang karena tak mau ketinggalan menyaksikan dan merasakan kemeriahan Karnaval, yang di isi dengan beragam seni khas kebudayaan maupun pakaian adat nusantara, yang dikemas dengan karnaval bertajuk “Merawat Budaya Menuju Kuningan Maju”.
Sebelumnya, Bupati Acep menuturkan, bahwa karnaval ini menampilkan keanekaragaman seni dan budaya tanah air. Sebab seni dan budaya merupakan salah satu instrumen untuk mengharmoniskan seluruh sendi-sendi kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Bagi bangsa kita, seni dan budaya merupakan salah satu pilar dalam membangun kepribadian bangsa yang berbhineka tunggal ika. Sekaligus memperkuat kearifan lokal sebagai falsafah nilai dalam hidup berbangsa dan bernegara,” kata Acep, Minggu (4/9).
Acep menyebutkan Karnaval budaya yang menampilkan keanekaragaman seni dan budaya tanah air diharapkan dapat menguatkan kebhinekaan di tanah air.
Untuk itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut serta mensukseskan kegiatan karnaval yang menjadi bagian rangkaian kegiatan Hari Jadi ke 524 Kuningan ini. (*)
