Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Pandemi Covid -19 dianggap telah berkahir. Sudah dua tahun berturut – turut perayaan Hari Jadi Kuningan dilakukan dengan sangat terbatas dan sederhana.
Tapi peringatan Hari Jadi ke-524 Kuningan kali ini penuh dengan tamu undangan yang menghadiri Paripurna Istimewa Hari Jadi Kuningan yang digelar di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuningan, Kamis (1/9).
Seperti biasa, rombongan Bupati Kuningan bersama unsur Forkompimda dan SKPD menaiki kereta kencana dan delman dari Pendopo Kuningan menuju Gedung DPRD Kuningan. Saat rombongan tiba, langsung menyapa tamu undangan yang berada di halaman Gedung DPRD Kuningan sebagian besar diisi para kepala desa, dan tokoh masyarakat lainnya.
Usai itu, rombongan memasuki ruangan Sidang Paripurna Istimewa, dan acara diawali dengan penyampaian Sejarah Kabupaten Kuningan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar.
Spesialnya, momentum Hari Jadi ke-524 Kuningan dihadiri oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nenawea. Dia juga berharap dalam momen Hari Jadi Kuningan ini Visi Misi Kabupaten Kuningan tercapai, sehingga masyarakat bisa menikmati apa yang menjadi kebijakan dan kebijaksanaan pemerintah.
“Secara pribadi juga mengucapkah terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, DRPD, Forkompimda dan seluruh masyarakat Kuningan yang telah membangun Kuningan begitu maju,” ungkap Pituin Haurkuning tersebut.
Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, menyampaikan bahwa 4 tahun lalu, bersama M. Ridho Suganda memimpinan Kabupaten Kuningan yang sangat dicintai, berjuang bersama mewujudkan Kuningan Maju (Ma’mur, Agamis dan Pinunjul) berbasis desa.
“Saya berharap dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat Kuningan dalam pelaksanaan pembangunan ke depan. Hanya dengan kepedulian, gotong royong, dan persatuan, maka segala permasalahan dapat kita hadapi dan kita selesaikan. Mari bulatkan niat untuk lebih peduli. Saya peduli, anda peduli, kita peduli, Kuningan peduli,” jelas Acep.
Sementara itu, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy yang membuka sidang paripurna istimewa tersebut menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima aspirasi dari berbagai elemen masyarakat. Dengan adanya keberatan menolak terhadap rencana kenaikan bahan bakar minyak (BMM) dan tarif dasar listrik (TDL) oleh pemerintah pusat.
“Untuk itu kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kuningan akan menindaklanjuti dan menyampaikan aspirasi dimaksud ke Presiden, yaitu menolak kenaikan BBM dan TDL sesuai aspirasi yang disampaikan ke DPRD Kuningan,” ujar Zul.
