Badai Covid-19 Tak Kurangi Prestasi DPKBP3A Kuningan

- 1 September 2022, 12:34 WIB
Kepala DPPKBP3A Kuningan, Trisman Supriatna
Kepala DPPKBP3A Kuningan, Trisman Supriatna /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kuningan patut mendapat acungan jempol. Banyak raihan prestasi meski sempat diterjang Covid -19. 

Beberapa penghargaan yang berhasil didapat diantaranya Kampung KB terbaik 1 Jawa Barat, kemudian Peringkat 3 Nasional Pelayanan KB MKJP KBPP. Lalu Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama, Keluarga Teladan Peringkat 3 Jawa Barat atas nama pasangan Arif Amarudin, dan Eva Nurlhatifah (Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung).

Juara Terfavorit atau ter-update Lomba Video Pendek Bangga Kencana tingkat Jawa Barat, dan Peringkat 3 Pelayanan Mandiri Bidan (PMB) untuk bidan Hasna dari Cigugur serta Peringkat 5 Jawa Barat Pelayanan Sejuta Akseptor. 

Kepala DPPKBP3A Kuningan Trisman Supriatna menyampaikan, keberhasilan tersebut atas Kerjasama semua pihak, baik internal dan dinas terkait lainnya. Tanpa ada kolaborasi yang baik, maka capaian itu tidak bisa terjadi.

“Konsep kolaborasi dan kerjasama saat ini merupakan formula yang paling sesuai dengan kondisi kekinian,” kata Trisman, Rabu (31/8).

Kuningan, menurut Trisman, telah 6 kali berturut-turut memperoleh penghargaan Kabupaten Layak Anak namun masih di level Pratama. Ada catatan khusus dari tim penilai untuk peningkatan level Kabupaten Layak Anak, Kabupaten Kuningan diminta untuk memperkuat komitmen dan implementasi dalam pemenuhan hak-hak anak di seluruh sektor pembangunan. 

“Setiap perangkat daerah harus bersama-sama melaksanakan upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak, yang paling mudah yaitu menyediakan Taman Bermain/Edukasi untuk anak yang sifatnya ikonik/khas per-wilayah baik di Desa, Kelurahan maupun Kabupaten, secara sinergis dan kolaboratif. Untuk menjadi perhatian bagi perangkat daerah terkait,” ungkap Trisman. 

Trisman menargetkan masyarakat kuningan bisa lebih sejahtera dengan upaya ber -KB maka bisa membatasi anak, tentu terbantu untuk perekonomian keluarga, dan program lainnya seperti kampung KB bisa meningkatkan kualitas personal dan kelompok dengan 8 fungsi keluarga. 

“Kita siap untuk mensukseskan Kuningan Maju, maju artinya secara personal, maju secara kelompok kegiatan seperti kampung KB, P2WKSS sehingga pola pikir berubah dan 2023 semua tuntas,” jelas Trisman. (*)

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah