TK Kasih Bunda Kabupaten Kuningan Diresmikan, Gratis Untuk Peserta Didik

- 19 Juli 2022, 06:09 WIB
Bupati Kuningan H. Acep Purnama didampingi Bunda PAUD Kabupaten Kuningan Hj. Ika Siti Rahmantika foto bersama dengan peserta didik TK Kasih Bunda
Bupati Kuningan H. Acep Purnama didampingi Bunda PAUD Kabupaten Kuningan Hj. Ika Siti Rahmantika foto bersama dengan peserta didik TK Kasih Bunda /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Senin (18/7), Bupati Kuningan H. Acep Purnama didampingi Bunda PAUD Kabupaten Kuningan Hj. Ika Siti Rahmantika meresmikan TK Kasih Bunda di Sengkahan Winduhaji. 

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kuningan, saya menyambut baik berdirinya Taman Kanak-Kanak Kasih Bunda sebagai wadah para generasi penerus yang akan mengantarkan Kabupaten Kuningan menjadi lebih baik dan dapat menghasilkan anak-anak dengan kualitas karakter yang baik,” jelas Bupati Acep dalam sambutannya. 

Pihaknya juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kuningan, seluruh pengurus TK Kasih Bunda, yang secara bersama meningkatkan dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan.

Acep berharap, bangunan gedung dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendidik dan memberikan nilai-nilai luhur, budi pekerti yang baik. Sehingga anak-anak dapat tumbuh berkembang menjadi anak yang soleh dan solehah serta taat kepada guru dan menaruh hormat kepada orangtua.

Sehingga nanti dari lembaga pendidikan ini akan lahir generasi yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Kuningan.

Pendidikan anak usia dini, menurut Acep, adalah pondasi pendidikan karakter. jika pondasi kokoh, maka seluruh unsur dan struktur bangunan di atasnya memiliki pijakan yang kuat.

Sebaliknya, jika pondasinya rapuh, maka betapapun bagusnya pendidikan setelah periode usia dini, bangunan pendidikan karakter itu mudah runtuh

Paud sebagai mitra utama keluarga dalam pendidikan anak usia dini merupakan wadah orangtua, pendidik dan pengelola dalam mendidik permata-permata bangsa.

Untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. 

Acep juga mengingatkan bahwa minat anak pada sesuatu itu tidak berlangsung lama, karena itu guru dan orangtua harus pandai menciptakan kegiatan yang bervariasi. Serta tidak menerapkan disiplin kaku dengan rutinitas yang membosankan.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini