Kuningan Tunggu Vaksin PMK, Untuk Konsumsi Daging Dipastikan Aman

- 16 Juni 2022, 05:49 WIB
Sekretaris Daerah Kuningan Dian Rachmat Yanuar
Sekretaris Daerah Kuningan Dian Rachmat Yanuar /Humas Pemkab Kuningan

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menyerang banyak hewan ternak di 17 Provinsi di tanah air. Begitu juga  di Jawa Barat termasuk Kabupaten Kuningan utamanya sapi. Namun demikian jangan khawatir, tetap konsumsi daging sapi dengan selektif

“Virus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak tidak menular ke manusia. Oleh karena itu, konsumsi daging pun masih aman,”  kata Sekretaris Daerah Kuningan Dian Rachmat Yanuar usai rapat Koordinasi PMK dengan seluruh Kabupaten/kota PMK bersama Sekda Provinsi Jawa Barat

Sekda Dian yang juga menjabat Ketua Satgas PMK Kuningan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap selektif dalam mengonsumsi daging. Tidak semua bagian dari tubuh hewan ternak bisa dikonsumsi dengan aman, terlebih saat ini di tengah adanya wabah PMK

"Selain daging, untuk konsumsi susu sapi atau produk olahannya aman. Yang penting, pastikan produk tersebut telah melalui proses pengolahan dengan baik dan terjamin kualitasnya," ujar Dian

Terkait langkah pengendalian dan dan penanggulangan PMK di Kabupaten Kuningan Dian mengaku sudah dilakukan sosialisasi terhadap seluruh stakeholder peternak, pedagang ternak, koperasi dan lainnya,  Lockdown di wilayah sapi perah dengan potensi ternak yang tinggi

Selain itu juga, lanjut Dian, melakukan desinfeksi ternak, kandang dan sarana lainnya, Karantina dan pengobatan supportif untuk ternak sakit, dan bekerjasama dengan instansi lain untuk penanggulangan PMK bersama Kementan, DKPP Prov Jabar, Komunitas Ecoenzyme, Polres, Kodim, BPBD dan lainnya

"Untuk kondisi saat ini kekurangan juga  obat-obatan dan sarana pengobatan dikarenakan banyaknya obat-obatan yang dibutuhkan di daerah lain juga. Sementara kami juga sedang menunggu Vaksin PMK yang menurut informasi  pertengahan Juni ini akan turun,” ungkap Dian

Sementara itu, untuk persiapan pelaksanaan Idul Qurban di masa terjangkitnya penyakit PMK dari pembahasan hasil Rapat Koordinasi Pengendalian dan Penanggulangan PMK tingkat Provinsi Jawa Barat  yang dipimpin langsung Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E., M.Eng.  Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat

Hasil dari Rakor tesebut, untuk persiapan Idul Adha, yaitu agar dilakukan pembentukan Tim Pemeriksa Hewan Qurban tingkat kab/kota. Dan pemeriksaan hewan qurban, pemeriksaan ante mortem dan post mostem, tetap lakukan sosialisasi pemotongan hewan qurban Fatwa MUI Nomor 32 Tahun 2022 tentang Hukum dan  Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban Saat Kondisi Wabah PMK

Selain itu, Perijinan lokasi penjualan hewan qurban oleh Kabupaten/Kota, Pemantauan hewan kurban bekerja sama dengan ASOHI, PDHI, dan pembentukan tim terpadu tingkat provinsi dan tingkat Kabupaten/Kota. Pelepasan Tim Pemeriksa Hewan Kurban Himbauan untuk pemasukan hewan qurban ke wilayah Jawa Barat, dan Himbauan untuk mengirimkan hewan kurban H-1 sebelum pemotongan

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah