Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Bupati Kuningan Acep Purnama bersama Wakil Bupati Kuningan Ridho Suganda, menghadiri Pasar Rakyat dan Pameran UMKM yang diadakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Lapangan Pandapa Paramarta Kabupaten Kuningan, Sabtu (4/6).
Operasi pasar rakyat ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat khususnya warga Kabupaten Kuningan dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Selain itu, operasi pasar juga didasarkan pada upaya BUMN sebagai agen pembangunan nasional untuk menciptakan keseimbangan di masyarakat dengan menyediakan minyak goreng dan bahan-bahan pokok kebutuhan lainnya dengan harga terjangkau.
Bupati Acep mengaku sangat berterimakasih kepada para panitia khususnya dari Kementerian BUMN, para sponsor, penyedia dan semua pihak yang terkait atas terlaksananya Pasar Rakyat UMKM BUMN ini, dan semoga kegiatan ini akan terus dapat dilaksanakan di Kabupaten Kuningan kedepannya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga yang hadir mewakili Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pasar murah ini merupakan salah satu solusi dan wujud kepedulian BUMN terhadap masyarakat yang kesulitan mendapatkan sembako murah.
Pasar Rakyat BUMN ini, lanjut Arya, menyediakan paket sembako yang terdiri dari beras, gula dan minyak goreng dengan harga Rp65.000. Harga yang ditawarkan kepada masyarakat ini cukup murah bila dibandingkan harga di pasaran.
"Saya senang melihat antusiasme warga yang mengantri membeli sembako murah sejak pagi," ujar Arya.
Kegiatan Pasar Rakyat ini, menurut Arya, merupakan sinergi sebanyak 19 Perusahaan BUMN melalui BUMN penyedia paket yaitu ID Food.
Tak hanya pasar rakyat BUMN, namun pameran UMKM, seperti produk kopi Kuningan, Batik Kuningan, dan makanan khas daerah juga disuguhkan di pameran tersebut untuk meningkatkan geliat perekonomian Kabupaten Kuningan serta memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan kepada masyarakat Kabupaten Kuningan.
"Melihat antusiasme masyarakat, Pasar Rakyat tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi biaya pengeluaran untuk kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat Kabupaten Kuningan," ungkap Arya. (*)
