Acep: Jadikan Bonsai Komoditas Sebagai Perekonomian

- 31 Mei 2022, 10:15 WIB
Pemberian cinderamata kepada bupati dari panitia Pemeran Bonsai
Pemberian cinderamata kepada bupati dari panitia Pemeran Bonsai /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Untuk yang ketiga kalinya kontes terbuka tanaman Bonsai di Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan digelar. kali ini agenda itu dibuka langsung oleh Bupati Kuningan Acep Purnama di Objek Wisata Sisi Sagara, Minggu (29/5). 

Tampak ratusan bonsai telah berlangsung mengikuti pameran dan kontes lokal terbuka Cipasung Anjung Tandang ini mulai sejak tanggal 27 hingga 29 Mei 2022.

Lomba yang memperebutkan piala Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kuningan diikuti sebanyak 493 peserta tanaman bonsai dari lokal ranting Darma, Kuningan dan yang paling jauh dari Tangerang serta Jawa Timur Kediri. 

Bupati Kuningan Acep Purnama menyebutkan dengan digelarnya pameran dan kontes bonsai membuktikan para penggiat dan pecinta bonsai di Kabupaten Kuningan sudah mampu menciptakan tanaman bonsai yang berkualitas. 

Selain menjalankan hobi, lanjut Acep, pemeliharaan tanaman bonsai hingga memiliki kualitas yang baik dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pundi-pundi rejeki.

“Bonsai kini tidak sekedar hanya jadi tanaman hias. Kehadiran bonsai yang dibudidayakan secara baik akan bernilai ekonomis bagi peningkatan perekonomian. Bahkan jika dikembangkan secara luas, kedepan akan bisa meningkatkan pendapatan daerah. Untuk itu, jadikan bonsai sebagai komoditas perekonomian,” ungkap Acep.

Selain menjadi komoditas perekonomian, melalui pameran dan kontes bonsai ini, Acep berharap, dapat menggairahkan generasi muda agar tetap peduli terhadap kelestarian lingkungan. 

Karena menurutnya, upaya dalam mencintai dan melestarikan lingkungan menjadi hal utama yang harus dilakukan di Kabupaten Kuningan.

“Pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Kuningan berbasis pada lingkungan. Jadi, saya mendukung seluruh kegiatan pelestarian lingkungan, termasuk pameran bonsai yang digelar kali ini. Tentu agar pariwisatanya maju dan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi tetap terjaga,” kata Acep.

Sementara itu, Ketua Panitia Nana Nuryadi menyampaikan, melalui kontes bonsai ini sekaligus untuk mendukung program peduli kepada lingkungan adat budaya dan pariwisata.  

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini