Muncul 6 Kasus PMK Baru di Cijoho Landeuh Kabupaten Kuningan

- 25 Mei 2022, 13:35 WIB
Lockdown di Blok Cigerung Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan
Lockdown di Blok Cigerung Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Meski wabah Covid -19 sudah mulai menuju endemi, ternyata lockdown kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan tepatnya di Blok Cigerung Kelurahan Cigugur, Kabupaten Kuningan. 

Hal itu dilakukan warga setempat untuk mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Mengingat penyebaran wabah PMK sendiri kian bertambah, hingga Selasa (24/5) hewan ternak sapi yang terindikasi positif PMK mencapai 86 ekor.

Terpantau, warga setempat memberlakukan lockdown kepada hewan ternak sapi milik peternak. Setiap warga yang keluar masuk Blok Cigerung disemprot cairan disinfektan guna menghindari penularan virus dari manusia ke hewan.

Petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskantan) Kabupaten Kuningan terus melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak sapi dan memberikan vitamin. Selain itu, petugas juga meminta kepada peternak agar membersihkan dan menyemprot kandang dan petugas dengan disinfektan sebagai langkah antisipasi.

"Pertama ternak tidak boleh keluar, kedua petugas juga harus disiplin, dia kalau keluar dari kandang harus, disemprot disinfektan, ganti baju kemudian mandi, karena nanti akan kemana-mana," Jelas Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan Kuningan, Jhon Nais.

Jhon kepada media menyebutkan wabah PMK terbaru ditemukan di daerah Cijoho Landeuh, ditemukan sebanyak 6 kasus baru. dia berharap tidak bertambah lagi. Total sudah 92 kasus.

Sementara, salah satu peternak sapi di Blok Cigerung, Prasetyo mengaku produksi susu sapi perah menurun drastis akibat wabah PMK tersebut. 

"Sehari biasanya perekor bisa 15 liter, sekarang paling bisa 5 liter, turun 50 persen lebih," katanya. (*)

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

x