Minim Pengetahuan Tentang Stunting, Kardaya Warnika Lakukan Sosialisasi 

- 21 September 2022, 19:43 WIB
Anggota DPR RI dari Dapil Jabar VIII, Kardaya Warnika
Anggota DPR RI dari Dapil Jabar VIII, Kardaya Warnika /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Banyak masyarakat yang belum memahami istilah yang disebut dengan stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Karena kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. 

Sehingga dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya. Dengan kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya. Bahkan, masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya.

Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah. 

Sehingga pemerintah mempunyai salah satu fokus saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal. Serta kedepan mampu bersaing dengan orang lain.

Seperti yang dilakukan Anggota DPR RI dari Dapil Jabar VIII, Kardaya Warnika yang terus melakukan sosialisasi tentang pencegahan stunting kepada masyarakat Cirebon. Bahkan baru-baru ini, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini terjun langsung ke di Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon dan Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya dari stunting. 

Tidak luput, Kardaya juga mengandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional saat melakukan sosialisasi kepada warga Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon tersebut.

"Ada 150 warga ikut dalam sosialisasi tentang bahaya stunting. Saya sampaikan bahwa stunting merupakan orang yang gagal tumbuh kembang terhadap anak kecil. Sehingga dibutuhkan sosialisasi. Setidaknya masyarakat memahami pentingnya asupan gizi terhadap ibu hamil dan anak," kata Kardaya, kemarin.

Menurut Kardaya, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi sejak dalam kandungan. Bahkan anak merupakan harapan keluarga dimasa depan.

"Ketika anak-anak yang terkena stunting, mereka tidak akan mampu untuk bersaing dengan maksimal dengan anak-anak lainnya," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya stunting. Ini dilakukan untuk menjamin masa depan anak-anak Indonesia. "Dengan memiliki anak-anak yang sehat dan kuat. Mereka akan mampu bersaing dengan bangsa lain," katanya. 

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini