Pasar Dadakan Muludan di Kasepuhan Ditiadakan

- 22 September 2022, 00:22 WIB
Para pengunjung sedang asik bermain di tengah-tengah Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan Kota Cirebon
Para pengunjung sedang asik bermain di tengah-tengah Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan Kota Cirebon /

KLIK CIAYUMAJAKUNING-Memperingati Lahirnya Nabi Muhammad SAW, di Kota Cirebon dikenal dengan Tradisi Muludan. Tradisi ini turun temurun dilakukan disejumlah keraton di Kota Cirebon, termasuk Keraton Kasepuhan.

Sejak puluhan tahun Tradisi Muludan ini dibarengi dengan adanya pasar dadakan di Alun-alun Kasepuhan, atau yang kini dikenal dengan nama Alun-alun Sangkala Buana.

Sedangkan, Alun-alun Sangkala Buana telah direvitalisasi menjadi lebih megah dan indah, diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada 4 Februari 2022 lalu.

Apakah pasar dadakn ini tetap digelar di Alun-alun Sangkala Buana tahun ini?

Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) RR Alexandra Wurianingrat menyampaikan, pasar dadakan saat perayaan Maulid Nabi atau muludan di Keraton Kasepuhan, pada tahun ini ditiadakan. 

Namun untuk Tradisi Muludan di Keraton Kasepuhan tetap berlangsung seperti biasa.

“Pedagang sudah kami informasikan bahwa tidak ada pasar dadakan di Keraton Kasepuhan saat muludan,” kata Alexandra, Senin (19/9).

Alexandra mempertimbangkan, Alun-alun Sangkala Buana telah direvitalisasi. Dia khawatir ruang publik ini rusak dan terjadi kesemrawutan di luar Keraton Kasepuhan.

“Alun-alun sudah bagus, jangan sampai rusak dan estetika sebagai tempat ruang berinteraksi masyarakat hilang,” jelasnya.

Dia tidak menampik, banyak pedagang pasar rakyat yang menanyakan prihal ini. Namun BPKK telah mempertimbangkan dengan matang keberadaan pasar dadakan yang ada di depan komplek Keraton Kasepuhan.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

x