Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Palang Merah Indonesia (PMI),PMI Kabupaten Cirebon melakukan bakti sosial (Baksos) kepada seratusan masyarakat yang membutuhkan, seperti orang lanjut usia (jompo), kaum dhuafa dan tukang becak.
Namun tahun ini, ada yang berbeda dalam pemberian baksos yang dilakukan PMI Kabupaten Cirebon, yaitu memberikan baksos berupa sembako tersebut kepada petugas penjaga palang pintu rel Kereta Api.
Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana mengaku, pemberian baksos berupa sembako kepada petugas penjaga palang pintu rel Kereta Api (KA) memang baru dilakukannya tahun ini.
Karena menurutnya, banyak perlintasan rel KA yang tidak memiliki palang pintu, juga petugasnya memiliki tanggungjawab yang luar biasa untuk menjaga keamanan bagi pengendara yang melintas. Dan, PMI tidak berhenti untuk menebar kebaikan sesuai dengan tema HUT PMI yang ke-77 yaitu “Terus Berbuat Kebaikan”.
“Kegiatan bakti sosial ini adalah masih dalam rangakaian HUT ke- 77 PMI. Kita memberikan bantuan berupa sembako untuk penjaga rel Kereta Api, ke orang jompo, kaum dhuafa, dan tukang becak. Paket sembako dibagikan secara bertahap. Selesai HUT besok, kita tetap jalan berikan bantuan kepada yang berhak,” kata Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana, Senin (19/9).
Namun, dikatakan Heviyana kegiatan utama PMI yaitu donor darah tetap jalan terus, tidak terhambat oleh kegiatan pembagian sembako. Selain itu, pihaknya juga mensosialisasikan program-program PMI kepada masyarakat, khususnya penerima bantuan.
“Pemberian sembako ini adalah bentuk kepedulian kami dengan sesama, kemanusiaan, karena mereka (penjaga rel Kereta Api,-red) memiliki tanggungjwawab yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Selain itu juga PMI Kabupaten Cirebon juga memberikan penghargaan kepada sekolah yang terbaik dan memberikan donasi donor darah rutin terbanyak. Diantaranya SMAN 1 Mundu, SMK Lemahabang dan SMAN 1 Babakan.
“Kami dari pengurus PMI Kabupaten Cirebon berharap, karena kami lagi menggalakkan kegiatan donor darah, mudah-mudahan terus ditingkatkan kepedulian anatar sesama. Sesuai dengan tema kami, tidak melihat golongan, ras, tetapi kita bantu untuk sesama dan berharap kegiatan PMI ini betul-betul dirasakan dan menyentuh di masyarakat,” pungkasnya. (*)
