Inspiratif, Fuadi Dedikasikan Dirinya Jadi Guru Ngaji

- 20 September 2022, 15:43 WIB
Fuadi mengajarkan masyarakat Cangkol membaca Iqro, Juz Amma dan Al Qur'an dengan metode sorogan
Fuadi mengajarkan masyarakat Cangkol membaca Iqro, Juz Amma dan Al Qur'an dengan metode sorogan /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Fuadi, pria yang kerap disapa Pak Ustadz' ini, telah mendedikasikan dirinya sebagai seorang guru mengaji selama 4 tahun terakhir.

Di Masjid Bahrul Falaah di Wilayah Cangkol Tengah, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, dia mengabdikan waktunya untuk mengajarkan Ilmu Agama Islam, kepada masyarakat, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orang tua.

Bagi Fuadi, menjadi seorang guru ngaji bukanlah sesuatu yang sederhana. Ia percaya sebuah ilmu bisa mendatangkan kebaikan, bila guru yang menyampaikan ilmu tersebut dikaruniai keberkahan oleh Tuhan.

"Jadi seorang guru ngaji itu atas gerak Allah. Sekalipun pendidikan agama, ilmu kita tinggi, kalau Allah belum angkat jadi seorang guru itu tentu belum bisa," ucapnya, Minggu (18/9).

Motivasi Fuadi menjadi guru mengaji semata-mata hanya mengharapkan ridho dari Allah.

"Guru ngaji itu bukan sekedar mengajar mengaji saja (Iqro, Juz'amma, Al-Qur'an) tetapi mengenalkan Ilmu Agama Islam, mengenalkan Allah, dan mengenalkan Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

Diceritakannya, dia melihat kondisi anak-anak saat ini merasa kasihan. Mereka hanya dijejali Ilmu-ilmu formal yang menurutnya kalau tidak dibarengi Ilmu Agama (pondasi) apa gunanya. 

Dari situlah Fuadi pertama kali dan langsung mengajarkan ngaji sejak tahun 2019. Murid Fuadi hanyalah warga yang berasal di lingkungan sekitar, jumlahnya tidak lebih dari 20 orang.

"Awal-awalnya nggak begitu banyak, hanya anak-anak mulai 15 orang," tuturnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah muridnya semakin bertambah, bahkan kini dia juga telah mengajar untuk pengajian orang dewasa dan orang tua.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini