Alun-alun Pataraksa Kabupaten Cirebon Ditumbuhi Tanaman Liar

- 19 September 2022, 19:53 WIB
Tanaman liar tampak rindang tumbuh di sekitar pembangunan Alun-alun Pataraksa
Tanaman liar tampak rindang tumbuh di sekitar pembangunan Alun-alun Pataraksa /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Alun-alun Pataraksa tahun ini dipastikan tidak mendapatkan kucuran anggaran sama sekali. Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, sebagian bangunan Alun-alun Pataraksa kini telah dipenuhi rumput liar yang tinggi. Bahkan, ada sebagian rerumputan liar yang hampir menutu pi bangunan joging track.

"Tahun depan insyaallah dapat anggaran untuk melanjutkan, sisanya kurang lebih Rp5 miliaran lagi," kata Kabid Pertamanan dan Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Fitroh Suharyono, kemarin.

Fitroh menjelaskan, anggaran sebesar Rp5 miliar di anggaran tahun 2023 itu adalah untuk menyelesaikan keseluruhan, diantaranya adalah melanjutkan pembangunan landscape dan finishing di bagian bawah atau basement.

"Untuk tahap ke dua memang di-pagu-kan segitu (5 miliar,-red). Dulu di tahap awal itukan dianggarkan total Rp15 miliar, kemudian dianggarkan untuk tahap selanjutnya di tahun 2019 itu 3 miliar, namun diperkirakan inflasi di tiga tahun yang akan datang, maka kemungkinannya kurang Rp5 miliaran. Kalau total keseluruhan 18 miliar itu perkiraan tahun 2019. Yang Rp5 miliar insyaallah di murni 2023. Pokoknya finishing, mulai dari tanaman, taman, gapura dan hiasan-hiasan," jelasnya.

Untuk pemeliharaan Alun-alun Pataraksa, menurut Fitroh, di anggaran perubahan tahun 2022 ini pun tidak ada alokasi sama sekali, terpaksa ia memasukkan pemeliharaan rutin Alun-alun Pataraksa itu ke dalam kegiatan rutin yang ada pada bidangnya.

"Sudah masuk ke kegiatan rutin kami untuk pemeliharaan, karena itu merupakan pemeliharaan ringan. Tidak ada anggaran khusus untuk pemeliharaan, mungkin anak-anak (pegawai,-red) kita belum mencapai ke sana, tiap hari juga petugas taman dari DLH ada yang jaga, bahkan bukan hanya sekedar menjaga, tapi mereka mengerjakan semuanya, mulai bersih-bersih hingga yang lainnya," bebernya.

Di akhir Fitroh menambahkan, kalau tanggungjawab pemeliharaan dari pihak ketiga sendiri sudah selesai , yaitu di akhir bulan Juni kemarin. "Pemeliharaan dari pihak ketiga udah lewat dari 6 bulan. Sekarang pemeliharaan di kita (DLH)," pungkasnya. (*)

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini