Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Palang Merah Indonesia (PMI) memperingati hari jadi yang ke-77 yang bertepatan pada hari Sabtu, 17 September 2022. Di Kota Cirebon, peringatan tersebut digelar di Markas PMI Kota Cirebon Jalan Sudharsono, Kesambi, Kota Cirebon
Peringatan hari jadi ke 77 PMI tersebut diawali dengan pelaksanaan upacara yang dipimpin Ketua Umum PMI Kota Cirebon dr Edial Sanif. Diikuti oleh relawan PMI, berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, seperti Orari, PMR, BPBD, RSD Gunung Jati, PSC 119 dan lainnya.
Usai kegiatan, dr Edial mengajak relawan PMI untuk senantiasa berbuat kebaikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Apalagi, imbuh dr Edial, tema HUT PMI tahun ini yaitu “Terus Tebar Kebaikan”.
“Tema HUT PMI yaitu Terus Tebar Kebaikan, hendaknya menjadi komitmen dan penyemangat bagi kita sebagai anggota PMI yang senantiasa siap mendarmabaktikan diri untuk melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan sebagai seorang insan PMI harus menjadi sebuah kebanggaan sekaligus penyemangat, karena PMI memiliki visi menyehatkan dan mensejahterakan dunia.
“Organisasi kita adalah organisasi yang mendunia, maka salah satu prinsip organisasi kita adalah kesemestaan. Kita adalah bagian dari PMI internasional, kita adalah bagian dari Palang Merah Internasional, jadi saudara harus bersahabat bukan hanya dengan bangsa Indonesia, tetapi seluruh dunia,” ungkapnya.
Ia juga memaparkan bahwa pertolongan yang diberikan oleh PMI tidak pernah membeda-bedakan berdasarkan jenis kelamin, suku, ras, dan agama.
“Itu adalah semua harus kita tolong, itu adalah prinsip kita, kemudian juga kemandirian, kesukarelaan juga itu adalah prinsip kita, dan saya melihat dalam tiga tahun terakhir apalagi ketika kita diberikan musibah wabah Covid-19, Alhamdulilah saya melihat salah satu gerakan yang bersama-sama dengan pemerintah, yang bersama-sama dengan TNI Polri membantu baik dalam rangka pengobatan maupun pencegahan termasuk di dalam vaksinasi,” tandasnya.
Pihaknya juga berharap, sebagai organisasi kemanusiaan, PMI ke depan bisa menyesuaikan diri terhadap fenomena globaliasi dan dinamika kehidupan masyarakat, yang dapat mempengaruhi eksistensi dan keberlangsungan organisasi PMI.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan pemberian penghargaan dan digelar simulasi penanganan kecelakaan di jalan raya. Penanganan kecelakaan ini dilakukan secara sinergis oleh relawan PMI dan instansi terkait. Sehingga dengan penangan yang cepat dan tepat, dapat meminimalisir korban jiwa. (*)
