Selly Minta Penyaluran BLT BBM Dipercepat

- 18 September 2022, 09:19 WIB
Anggota DPR RI, Selly Andriany Gantina menyerahkan BLT BBM kepada KPM asal Desa Kepompongan, Kecamatan Talun di Kantor Pos Sumber
Anggota DPR RI, Selly Andriany Gantina menyerahkan BLT BBM kepada KPM asal Desa Kepompongan, Kecamatan Talun di Kantor Pos Sumber /

KLIK CIAYUMAJAKUNING-- Ratusan warga di Kecamatan Sumber dan Talun, Kabupaten Cirebon mengantre bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kantor Pos Sumber, Kamis (15/9).

Kepala Kantor Pos Cirebon, Arif Yuda Wahyudi mengatakan, penyaluran BLT dari pemerintah pusat tersebut dimulai pada Kamis ini dengan jumlah sasaran sebanyak 233.238. Namun, jumlah BLT yang baru disalurkan sebanyak 144.520 dan akan diselesaikan seluruhnya hingga Sabtu (17/9).

"Sekarang baru 53 persen yang sudah disalurkan. Kami akan terus mempercepat pembagian," kata Arif.

Dikatakan Arif, saat ini pembagian di Kabupaten Cirebon sedang berjalan, diharapkan hari Sabtu lusa sudah selesai, tinggal sisanya.

"Pembagian secara bertahap, tetapi tekhnisnya kita nunggu dari pusat, sementara baru satu kali dan dua bulan. Besarnya 500 ribu, 200 untuk BPNT dan 300 untuk BLT BBM bulan September,” katanya.

Untuk teknis pengambilan, masih dikatakan Arif, masyarakat akan dibagi undangannya melalui aparat desa maupun kelurahan setempat, kemudian pihaknya akan menjadwalkan harinya.

”Mereka (penerima bantuan) cukup bawa KTP dan undangan untuk datang ke kantor pos. Kalau diwakili ya hanya boleh diwakilkan yang ada dalam satu KK nya,” jelasnya.

Sementara, Anggota DPR RI Komisi VIII, Selly Andriani Ganti meminta, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM di Kabupaten Cirebon agar dipercepat. Menurut Selly, upaya percepatan penyaluran BLT ini lantaran beberapa kebutuhan pokok masyarakat sudah mengalami kenaikan dan semakin dikeluhkan oleh masyarakat. 

"Alhamdulillah hari ini monitoring, ternyata Kabupaten Cirebon baru tersalurkan di angka 53 persen, mudah-mudahan sampai dengan hari Sabtu nanti bisa 100 persen, karena memang kita minta agar percepatan supaya masyarakat bisa langsung memanfaatkan anggaran tadi sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Selly.

Kedua, monitoring ini lanjut Selly, pihaknya juga ingin mengetahui secara langsung dampak-dampak dari kenaikan harga BBM ini di tengah masyarakat itu seperti apa yang mereka rasakan, termasuk pihaknya juga ingin memastikan program-program Kementerian Sosial (Kemensos) yang tealh digulirkan ke masyarakat itu apa saja. 

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

x