Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Warga Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, memanfaatkan lahan tidak produktif di kawasan Lembah Ciwado akan ditata dan dikembangkan menjadi kawasan wisata keluarga berbasis alam.
Lembah Ciwado, diyakini akan berkembang, mengingat lokasinya tepat berada di jalan menuju lokasi wisata observasi Cikuya Belawa, sekaligus menjadi jalur yang strategis.
Karena menjadi akses bagi masyarakat setempat maupun dari lain desa dan kecamatan dalam beraktivitas yang ingin ke Lemahabang ataupun sebaliknya.
Hal tersebut dikatakan tokoh masyarakat sekaligus ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Belawa Supriyatno, saat menata kawasan Lembah Ciwado.
Menurutnya, di Lembah Ciwado ini diyakini merupakan kawasan peninggalan purbakala, dan ini berdasarkan dari banyaknya penemuan benda benda fosil atau purbakala oleh masyarakat.
Pria yang akrab disapa Pri, mengungkapkan, di Desa Belawa, pada dasarnya sudah memilik ikon yang sudah dikenal hingga berbagai daerah salah satunya sebagai penghasil buah mangga, dan tentunya yang menjadi wisata kebanggaan yakni Wisata Observasi Cikuya.
Dirinya bersama warga berupaya menciptakan potensi lain yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pasca adanya Pandemi Covid-19, yakni dengan memanfaatkan lahan yang ada.
Dijelaskannya, lahan yang selama ini dibiarkan tidak terurus tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi kawasan wisata, dan itu hasil musyawarah bersama beberapa warga dengan tidak merusak atau menebang pohon di lokasi tersebut.
"Kalau lahan tersebut, merupakan aset desa atau warga di sini menyebutnya oro-oro, nah kami manfaatkan lahan tersebut untuk dikembangkan menjadi wisata keluarga, dengan tidak merusak lingkungan yang ada," ujarnya, kemarin.
Untuk menunjang gagasan tersebut, menurutnya nantinya di kawasan tersebut ditata dan dibangun kios untuk Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM).
