DPRD dan Pemkot Cirebon Sepakati Sejumlah Raperda

- 13 September 2022, 13:17 WIB
Walikota Cirebon tandatangani dokumen kesepakatan tentang KUA 2023 dan PPAS TA. 2023
Walikota Cirebon tandatangani dokumen kesepakatan tentang KUA 2023 dan PPAS TA. 2023 /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- DPRD Kota Cirebon menggelar Rapat Paripurna terkait Raperda Perubahan APBD Kota Cirebon TA. 2022, penandatanganan kesepakatan tentang KUA 2023 dan PPAS TA. 2023. Serta persetujuan Raperda penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika Statistik serta Persandian.

Rapat digelar di Ruang Rapat Utama Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Senin (12/9).

Dalam pemandangan umum fraksi-fraksi, umumnya menyatakan sepakat dan persetujuannya atas Raperda Tersebut.

Salah satunya dari Fraksi Amanat Nasional yang diwakili oleh Dani Mardani. Dani juga memberikan pandangan dan masukan kepada Pemkot Cirebon, terkait masih tingginya anggaran untuk belanja pegawai.

“Pemkot Cirebon juga harus menggali dan meningkatkan potensi pajak daerah. Sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat. Seperti pengoptimalan kembali tapping box yang dipasang di tempat usaha baik restoran hotel dan lainnya,” jelasnya.

Sementara Walikota Cirebon Nashrudin Azis menyampaikan, dalam Raperda Perubahan APBD 2022 proyeksi pendapatan secara keseluruhan sebesar Rp1.503.383.915.897. 

Terdiri dari PAD direncanakan sebesar Rp554.352.722.477, pendapatan transfer direncanakan sebesar Rp 944.031.193.420, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah direncanakan setelah perubahan sebesar Rp5.000.000.000.

Sedangkan pada pos belanja, secara keseluruhan direncanakan setelah perubahan menjadi sebesar Rp1.545.724.206.095, yang terdiri atas belanja operasi direncanakan sebesar Rp1.368.762.242.878, belanja modal direncanakan setelah perubahan sebesar Rp174.461.963.217, dan belanja tidak terduga direncanakan setelah perubahan sebesar Rp2.500.000.000.

Di sisi lain, pembiayaan netto direncanakan setelah perubahan adalah sebesar Rp42.340.290.198, dengan rincian penerimaan pembiayaan direncanakan setelah perubahan sebesar Rp57.517.391.198, pengeluaran pembiayaan direncanakan setelah perubahan sebesar Rp15.177.101.000.

“Kami mengajak kepada yang terhormat anggota dewan untuk bersama-sama menggali potensi pendapatan daerah dan mengoptimalkan realisasinya,” ungkap Azis.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x