Rumah Amal Bodesari Adakan Gerakan Sambung Beras Dhuafa

- 13 September 2022, 10:25 WIB
Warga Desa Bodesari menerima santunan beras Dhuafa Yayasan Rumah Amal Bodesari
Warga Desa Bodesari menerima santunan beras Dhuafa Yayasan Rumah Amal Bodesari /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Rumah Amal Bodesari mengadakan gerakan sambung beras dhuafa (GSBD) dan santunan anak yatim di Masjid Ussisa Alattaqwa Desa Bodesari, Minggu (11/9).

Ketua pelaksanaan kegiatan, Asep mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali oleh Yayasan Rumah Amal Bodesari.

Yaitu jumlahnya sekitar 300 kaum dhuafa, 100 anak yatim dari Desa Bodesari dan beasiswa yatim untuk 50 anak yatim dari desa tetangga. Namun untuk progam gerakan sambung beras dhuafa dari 300 dhuafa yang terdata.

“Jadi setiap bulannya dilakukan rolling, hanya 150 dhuafa yang bisa kita salurkan," ujarnya.

Asep mengatakan, santunan ini dilatarbelakangi beberapa hal, termasuk waktu awal pandemi Covid-19, di mana banyak masyarakat yang membutuhkan dan banyak ekonomi yang terdampak.

"Anak muda sebagai motor penggerak Rumah Amal Bodesari dalam keadaan pandemi kami ingin mencoba untuk membantu masyarakat sekitar. Nah melalui gerakan sambung dhuafa ini hasil dari refleksi sosial dan langkah pertama kami turun ke bawah untuk mendata masyarakat yang membutuhkan karena terdampak pandemi," katanya.

Sementara, pendiri Rumah Amal Bodesari, Bana El Bana mengatakan, awal pergerakan Yayasan Rumah Amal Bodesari adalah berdiri sejak tahun 2020, namun resmi terdata secara hukum yaitu pada tahun 2021.

Bana juga mengatakan, berdirinya Yayasan Rumah Amal Bodesari dilatarbelakangi maraknya dakwah spiritual dan pendidikan di Bodesari, namun minimnya dukungan dan dakwah sosial untuk kaum dhuafa dan pelaku dakwah spiritual tersebut.

"Rumah Amal Bodesari dalam rangka menjadi tiang penyanggah dukungan logistik untuk para pelaku dakwah spiritual tersebut. Selain santunan anak yatim dan GSBD, Rumah Amal Bodesari juga mengadakan program tali kasih guru ngaji, serta sambung beras santri di pesantren," katanya. (*)

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah