Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Sebagai bentuk pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) pemerintah dalam hal ini, Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai penguat bantalan sosial kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Di Kota Cirebon sendiri, dari data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dimiliki Dinas Sosial Kota Cirebon, ada sebanyak 38.539 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), BLT BBM di Kota Cirebon.
Sebanyak 11.000 KPM BLT BBM telah disalurkan oleh PT Pos Indonesia Cirebon. BLT BBM ini merupakan tahap pertama bBulan September hingga Oktober ini sebesar Rp300 ribu dan BPNT sebesar Rp200 ribu. Jadi setiap KPM menerima Rp500 ribu.
Kepala Kantor Pos Indonesia Cirebon, Arif Yuda Wahyudi mengatakan, guna mengurai antrian, pihaknya membagi beberapa tempat penyalurannya. Seperti di Kantor Pos Cabang Cirebon dan di masing-masing kantor kecamatan setempat.
Dikatakannya, dalam satu hari pihaknya membuka sebanyak 4 gerai penyaluran BLT BBM. Penyalurannya akan berlangsung selama 14 hari ke depan.
"Dalam sehari, pegawai kami bisa melayani sebanyak 8.000 KPM. Masyarakat datang sesuai dengan tempat yang sudah kami tentukan. Yakni melalui surat undangan yang dibagikan kelurahan ke RT/RW setempat disetiap wilayah," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosial Kota Cirebon, Aria Dipahandi menyampaikan, penyaluran BLT BBM tahap pertama sudah sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada.
"Kami telah mengecek langsung para penerima bantuan, termasuk orang yang memiliki disabilitas yang hari ini datang, semua berjalan tertib dan tidak ada yang berdesakan," ungkapnya.
Aria menuturkan, awalnya penyaluran BLT BBM akan diberikan terpisah dengan BPNT, namun pihaknya mempercepat pemberian agar segera diterima masyarakat.
"Setelah terbitnya juklak dan juknis, kami langsung salurkan BLT kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
