Kasus HIV AIDS Lelaki Seks Lelaki Naik Drastis di Kabupaten Cirebon

- 1 September 2022, 13:40 WIB
Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Bidang P2P pada Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Lukman Denianto
Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Bidang P2P pada Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Lukman Denianto /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Kasus HIV/AIDS dari kategori lelaki seks lelaki (LSL) mendominasi jumlah kasus yang terjadi di Kabupaten Cirebon dalam kurun waktu 7 bulan terakhir ini.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mencatat, sejak Januari hingga Juli 2022 jumlah total kasus yang ditemukan Dinkes mencapai 197 kasus. Itu artinya, ada peningkatan drastis kasus HIV/AIDS dalam kurun waktu tersebut.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 46 kasus baru yang ditemukan Dinkes sejak tahun lalu itu berasal dari kategori LSL. Kategori tersebut menjadi fenomena gunung es yang jumlahnya bisa saja jauh lebih banyak dari jumlah yang ditemukan.

Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Bidang P2P pada Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Lukman Denianto mengatakan, di periode Januari hingga Juli 2022 ini sedikitnya ada 46 kasus baru yang ditemukan di Kabupaten Cirebon untuk kategori LSL.

"Kriteria populasi kunci kita lakukan screening, untuk LSL ini paling banyak jumlahnya, dalam 7 bulan terakhir saja ada 46 kasus baru," ujar Lukman Denianto, kemarin.

Ia menerangkan, bertambahnya kasus baru HIV/AIDS tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor. Dari mulai perilaku seks yang tidak aman, seperti tidak menggunakan pengaman atau kondom hingga perilaku sering berganti-ganti pasangan.

Selain itu, penggunaan narkoba dengan jarum suntik juga membuat potensi penyebaran HIV/AIDS menjadi semakin besar.

Menurut Lukman, awalnya ia mengaku terkejut saat aktif di P2PM Dinkes dalam setahun ini ketika mengetahui tingginya data kasus LSL di Kabupaten Cirebon. Hal tersebut membuktikan potensi perilaku seks sesama jenis di Kabupaten Cirebon cukup tinggi.

"Saya inikan belum lama di P2PM, awalnya kaget juga, masa sih LSL di Cirebon angkanya begitu tinggi. Nah, ini PR kita bersama, bagaimana menekan angka kasus dengan mengubah perilaku seks tidak aman," kata Lukman.

Bahkan, kata Lukman, di tahun 2021 kemarin angkanya justru sangat tinggi. Dari 232 kasus HIV/AIDS baru yang ditemukan, ada 83 kasus positif dari kategori LSL.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah