Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Upaya Pemdes Karanganyar, Kecamatan Karangwareng dalam mewujudkan ketahanan pangan di desanya, pihaknya menggelontorkan anggaran membangun peternakan kambing dan penyertaan modal kambing untuk masyarakat, sembari berlatih beternak kambing.
Kuwu Desa Karanganyar, H Suranto menjelaskan, dalam upaya ketahanan pangan masyarakatnya, pihaknya memanfaatkan lahan yang berada di belakang balai desa setempat, yaitu membangun kandang peternakan kambing.
Peternakan ini mampu menampung sekitar 40 ekor kambing, pihaknya menggelontorkan anggaran sebesar Rp133 juta untuk membangun kandang serta menyediakan bibit kambing ternak sebanyak 40 ekor.
"Program ini kita serahkan kepada BUMDes untuk membina empat warga dan akan dilakukan secara bergulir ketika sudah 2 tahun berjalan," terangnya kepada FC, Kamis (25/8).
Lanjut menurut Suratno, pola pembagian keuntungan yaitu dengan komitmen bagi hasil ternak, pada tahun pertama 70 banding 30.
Komposisinya adalah 70 untuk warga dan 30 untuk BUMDes dan pada tahun kedua bagi hasil 50 banding 50, dan pada tahun ketiga setelah warga mendapatkan hasil dari ternak tersebut, mereka bisa mandiri mengelola keuntungan yang sudah didapatnya, kemudian pengelolaan peternakan akan bergulir kepada warga lainnya.
"Untuk saat ini kita konsentrasi pada ternak kambing, jika dalam setahun bisa lahir kambing 10 ekor, maka 7 ekor untuk warga dan 3 ekor untuk Bumdes," jelasnya.
Selain itu menurut Suratno, untuk pengelolaan kotoran kambing, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan petani yang siap menampung pupuk kandang.
Untuk langkah awal pembuatan pupuk kandang, Pemdes akan memberikan bantuan bahan campuran pembuatan pupuk kompos seperti kalsit, garam dan M4, dan ketika mereka sudah bisa menjual pupuk kompos tersebut.
Selanjutnya bahan untuk membuat pupuk kompos tersebut mereka dapat menggunakan modal dari hasil penjualan pupuk kompos tersebut.
