Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Sudah Empat Hari, ABG 12 Tahun Terseret Arus Belum Ditemukan

- 25 Agustus 2022, 11:25 WIB
Dengan Menggunakan perahu karet, Tim SAR Gabungan terus berupaya mencari korban tenggelam di Pantai Desa Mekarsari Kecamatan Patrol
Dengan Menggunakan perahu karet, Tim SAR Gabungan terus berupaya mencari korban tenggelam di Pantai Desa Mekarsari Kecamatan Patrol /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- ABG 12 tahun , Muhamad Rizki (12) yang hilang terseret ombak saat bermain di Pantai Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu belum juga ditemukan hingga Rabu (24/8).

Terhitung, proses pencarian bocah malang tersebut sekarang ini sudah memasuki hari keempat, Tim SAR Gabungan pun masih terus berupaya secara maksimal melakukan pencarian.

Dalam rencana operasi SAR hari keempat ini, Tim SAR Gabungan kembali upayakan pencarian korban terseret arus di Pantai Mekarsari Kec. Patrol Kab. Indramayu dengan melakukan penyisiran, baik penyisiran pantai ataupun penyisiran di air sesuai dengan rencana operasi SAR hari keempat berdasarkan SAR Map Prediction.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan pencarian hari keempat dimulai pukul 07.30 WIB dengan membagi tim menjadi 3 SRU.

" SRU 1 melakukan pencarian korban dari LKP hingga ke barat PLTU Sumur Adem seluas 2.12 Nm atau sekitar 5 KM menggunakan LCR Basarnas, " ungkapnya.

Sedangkan, lanjut Jumaril,SRU 2 melakukan pencarian Korban di sekitar PLTU Sumur Adem seluas 1.56 Nm atau sekitar 3 KM dilakukan oleh Security PLTU Sumur Adem dan SRU 3 Pencarian Korban dengan melakukan penyisiran darat sejauh 3.17 Km atau sekitar 7 KM.

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung Pos SAR Cirebon, Kapal patroli DitPolair Polda Jabar, Posmat TNI AL Eretan Wetan, Satpolairud Polres Indramayu, Koramil Anjatan, Polsek Patrol, BPBD Kab. Indramayu, PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu, TAGANA Kab. Indramayu, SAR MTA Cirebon, SIGMA Rescue Indramayu, Aparat Kecamatan Patrol, Aparat desa Mekarsari dan Masyarakat Setempat.

Sementara itu, Berdasarkan informasi dari Komandan Tim Rescue, Edy Pamungkas pencarian pada hari kedua kemarin terkendala cuaca, pada pukul 15.30 WIB kemarin, penyisiran di air menggunakan 2 unit LCR terpaksa dihentikan karna ketinggian ombak mencapai 2 meter dan kecepatan angin yang cukup besar sehingga pencarian dilanjutkan dengan penyisiran darat karna dikuatirkan membahayakan tim SAR Gabungan.

Sementara itu, Ibu dari Muhamad Rizki, Tasiroh (34) mengatakan, sangat berharap, anak semata wayangnya tersebut secepatnya bisa ditemukan. "Mohon doanya dari semua, semoga Rizki cepat ketemu," ujar dia.

Di sana ia bermain air. Akan tetapi, saat di pantai, Rizki bersama temannya Rifki berenang di lokasi berbeda. Keduanya pun kemudian terseret arus ombak yang saat itu sedang tinggi.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini