Walikota Akan Evaluasi RSD Gunung Jati Terkait Dugaan Penelantaran Pasien

- 25 Agustus 2022, 12:10 WIB
Walikota Cirebon Nashrudin Azis menanggapi dugaan penelantaran pasien di IGD RSD Gunung Jati Cirebon
Walikota Cirebon Nashrudin Azis menanggapi dugaan penelantaran pasien di IGD RSD Gunung Jati Cirebon /


KLIK CIAYUMAJAKUNING- Peristiwa dugaan penelantaran pasien di IGD Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) Kota Cirebon, direspon oleh Wlikota Cirebon Nashrudin Azis.

Kepada awak media Rabu (24/8), usai Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon, Azis menyampaikan, dalam operasional pelayanan RSDGJ melayani ratusan bahkan ribuan pasien.

Bahkan pasien yang silih berganti datang tersebut, bukan hanya berasal dari wilayah sekitar Cirebon saja yakni Ciayumajakuning, bahkan ada dari Brebes dan wilayah lainnya. Dan RSDGJ merupakan RS rujukan di Wilayah Timur Jawa Barat.

 “RSDGJ melayani ratusan bahkan ribuan pasien yang datang silih berganti. Jadi, sebuah kesalahan bisa saja terjadi,” jelasnya.

Terkait dugaan penelantaran pasien di IGD RSDGJ, Azis mengatakan, hal itu akan menjadi pembelajaran bagi pihaknya. Guna terus memastikan pihak manajemen RSDGJ memberikan pelayanan lebih baik lagi. Yang jelas, Azis yakin peristiwa tersebut tidak ada unsur kesengajaan.

“Terjadinya peristiwa ini nanti akan kami evaluasi, kelemahannya di mana sampai terjadi penelantaran pasien segitu lamanya. Tapi yang pasti, semua itu bukan sesuatu yang sengaja,” ucapnya.

Ia menegaskan, berdasarkan peraturan perundang-undangan, rumah sakit wajib memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pasien. RS tidak boleh membeda-bedakan pasien, baik yang menggunakan BPJS Kesehatan maupun pasien umum.

“Tapi kalau dalam pelaksanaannya ada yang terabaikan, berarti ada sistem yang harus mendapatkan evaluasi dan perbaikan,” ujarnya.

Azis menuturkan, pihaknya terbuka terhadap kritik maupun masukan untuk perbaikan RSDGJ. Tapi ia berharap semua pihak dapat bijaksana menyikapi persoalan tersebut.

“Tidak ada niat sedikitpun menelantarkan pasien, saya jaminannya. Kalau ada unsur-unsur kesengajaan menelantarkan pasien, saya sendiri yang akan bertindak memberikan punishment kepada rumah sakit tersebut,” tuturnya.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini