Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Tindakan premanisme yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, menyebabkan kerugian dan ketakutan masyarakat. Apalagi hal ini bisa menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat terutama perekonomian.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh polda dan polres untuk memberantas premanisme karena meresahkan masyarakat.
Hal itu menyusul adanya instruksi langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kepada Kapolri untuk menindak tegas preman yang sering melakukan pemalakan terhadap sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara. "Seluruh Polda dan Polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan.
“Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya Kamis (10/6/2021).
Tak hanya itu, Sigit menyebut telah memberikan instruksi langsung kepada Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan seluruh Kapolda untuk tidak memberikan ruang sedikitpun bagi oknum-oknum masyarakat yang melakukan aksi premanisme.
Sigit juga meminta kepada jajarannya untuk merilis setiap penangkapan preman. Hal itu bertujuan untuk memberangus dan membuat efek jera para preman. "Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan," tegas Sigit.
Menindak lanjuti informasi warga masyarakat kepada Polres Cirebon Kota melalui Call center 0815 7262 9112. Mengenai banyaknya praktek premanisme yang terjadi, jajaran Satuan Unit Dalmas Samapta Polres Cirebon Kota melaksanakan operasi pekat.
Dengan sasaran wilayah hukum polres Cirebon kota, dipimpin oleh Kasat Samapta AKP Bekti setiawan Senin (22/8).
Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar menyampaikan, terkait penanganan premanisme yang ada dikalangan masyarakat, menjadi tugas pokok Kepolisian untuk menindak lanjutinya.
“Sat Samapta melaksanakan operasi pekat dengan sasaran tawuran, curas, curat dan curanmor. Menyisir ke daerah-daerah dan lokasi yang rawan terjadinya tindak pidana dan premanisme,” ucapnya.
