Viral di Medsos, Pasien di RSD Gunung Jati Tidak Mendapatkan Pelayanan Dokter Spesialis

- 23 Agustus 2022, 12:38 WIB
Ibunda Cicip Awaludin Anggota DPRD Kota Cirebon, yang terpaksa pulang dulu, karena tidak mendapatkan pelayanan dokter spesialis RSD Gunung Jati
Ibunda Cicip Awaludin Anggota DPRD Kota Cirebon, yang terpaksa pulang dulu, karena tidak mendapatkan pelayanan dokter spesialis RSD Gunung Jati /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Viral di media sosial, baik Facebook maupun Instagram, unggahan Anggota DPRD Kota Cirebon Cicip Awaludin, terkait tidak tanggapnya oknum dokter spesialis di RSD Gunung Jati terhadap pasien.

Cicip menceritakan dalam unggahannya, pada Minggu malam (21/8), ibundanya masuk IGD RSD Gunung Jati.

Di IGD ternyata sampai 11 jam tidak ada kepastian dari dokter spesialis, apakah ibundanya menjalani rawat jalan atau rawat inap.

"Oleh pihak RS dikabarkan dokter spesialis sudah dihubungi sejak Minggu malam hingga Senin pagi hari pukul 03.00 WIB. Selama itu tidak ada jawaban dari dokter,” jelas politisi muda PDI Perjuangan ini, Senin (22/8).

Sementara, lnjut Cicip, situasi IGD terus ramai dengan kedatangan pasien. “Kami dari pihak keluarga kemudian memutuskan untuk pulang dulu, karena selama 11 jam tidak ada kepastian," ungkap Cicip.

Pihaknya kemudian disodorkan kertas berisi pernyataan pulang paksa. Dengan dilandasi kekecewaan yang sangat besar, terpaksa ditandatanganinya.

"Sudah 11 jam menunggu keputusan dari dokter, tapi tidak ada kepastian. Di IGD situasi makin ramai pasien. Sampai kapan ibu saya di IGD terus ? Direktur dan manajemen RS Gunung Jati harus bertindak terhadap oknum dokter spesialis yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya," tegasnya.

Menurut Cicip, dirinya saja yang seorang anggota dewan masih mendapatkan pelayanan seperti itu dari pihak RSD Gunung Jati. Bagaimana dengan masyarakat biasa.

"Lalu bagaimana dengan warga kurang mampu yang berobat ke RS tersebut ? Bisa dibayangkan ada banyak kasus yang terjadi. Harus ada perubahan dan perbaikan, manajemen RS wajib berbenah," lanjut dia.

Dirinya juga menyampaikan ibundanya yang memiliki fasilitas BPJS, tetap tidak mendapatkan obat-obatan secara lengkap.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini