Uang Kertas Baru Emisi Tahun 2022 Resmi Diluncurkan

- 19 Agustus 2022, 12:34 WIB
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon meluncurkan uang kertas emisi Tahun 2022
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon meluncurkan uang kertas emisi Tahun 2022 /

KLIK CIAYUMAJAKUNING- Bank Indonesia (BI) dan pemerintah telah resmi meluncurkan 7 pecahan Uang Kertas Tahun Emisi (TE) 2022 hari ini, Kamis (18/8). 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mewakili pemerintah dalam peluncuran tersebut, dalam rilisnya menyampaikan, Rupiah tak hanya sekedar uang, namun merupakan sebuah mata uang yang menggambarkan perjalanan dari bangsa Indonesia. 

Uang Republik Indonesia (RI) pertama kali disahkan dan berlaku pada 30 Oktober 1946. Kala itu, pengesahan Uang RI tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta dan menandakan babak baru bagi Indonesia yang baru saja merdeka pada 17 Agustus 1945.

Ani yang kerap disebut Bendahara Negara ini juga menyampaikan, dalam setiap lembaran Rupiah terdapat berbagai cerita dan narasi mengenai kebangsaan dan bangsa Indonesia.

"Sebuah motif, spirit. Di sisi satu adalah keberagaman dan disisi lain adalah kebersatuan. Ini adalah lambang dan sekaligus komitmen bagi kita semua," katanya.

Dia juga menekankan, Rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka dari itu, sudah selayaknya Rupiah harus dihormati dan dibanggakan oleh masyarakat Indonesia.

"Bersama rupiah kita bangkit untuk lebih kuat menuju Indonesia maju," ujarnya.

Di Kota Cirebon sendiri, peresmian peluncuran uang rupiah kertas tahun emisi 2022 di Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon, Kamis (18/8).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi berharap, masyarakat bisa meningkatkan kecintaan terhadap uang rupiah. Dengan uang kertas baru juga dapat meningkatkan pemahaman, kecintaan dan kebanggan masyarakat terhadap rupiah.

“Karena rupiah merupakan jati diri dan bukti kedaulatan bangsa Indonesia,” ungkap pria yang akrab disapa Gusmul ini.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini