Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Bupati Cirebon, H Imron didampingi Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Cirebon dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI.
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 tahun 2022 di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Selasa (16/8). Sejumlah pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga para kepala SKPD hadir, beserta anggota DPRD Kabupaten Cirebon.
Kepada wartawan, Imron mengatakan pidato Presiden ini akan dijadikan acuan pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan. Menurutnya, program pemerintah daerah harus sejalan dengan program pemerintah pusat yang disampaikan Presiden.
Di samping itu, Imron juga menyebut hari kemerdekaan harus diresapi oleh seluruh bangsa Indonesia. Pasalnya, di masa sekarang ini, masih terdapat penjajah walaupun tidak berbentuk nyata.
"Penjajah saat ini adalah kebodohan dan kemiskinan. Oleh karena itu, kita harus melawan dengan cara menunjukkan keberanian serta mengedepankan gotong royong. Dengan demikian, kemerdekaan akan dirasakan oleh semua orang," tambahnya.
Di tempat sama, Wabup Cirebon membenarkan pentingnya kebersamaan dalam menjalankan semua program. Dicontohkan Ayu, sapaan akrab wabup, penanganan Covid-19 tidak akan berjalan baik jika tanpa sinergitas.
"Kita harus mengapresiasi komunikasi dan sinergitas TNI/Polri yang telah banyak membantu ditengah keterbatasan tenaga kesehatan yang kita miliki. Bukan hanya itu, kerja bersama juga sangat dibutuhkan dalam setiap kegiatan, khususnya pencapaian program pemerintah. Tanpa bantuan semua pihak, program dan tujuan baik pemerintah tidak mungkin tercapai," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi menyambut baik adanya langkah cepat pemerintah dalam memulihkan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19 yang menerpa dua tahun terakhir.
Bahkan, dirinya juga menyoroti peningkatan produktifitas yang dilakukan pemerintah.
"Hilirasi produk tambang sangat baik, karena dampaknya juga akan sangat dirasakan oleh masyarakat. Termasuk juga peningkatan produktifitas pelaku UMKM yang menjadi kunci peningkatan ekonomi masyarakat. Kita harus menjadi jembatan bagi pelaku UMKM untuk berada di ruang digital. Fasilitas tersebut demi tercapainya tujuan yang diinginkan," jelas Luthfi.
