Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Dari target sasaran yang berjumlah 133 ribu anak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon telah melakukan imunisasi kepada sebanyak 31 ribu anak pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah, pada BIAN 2022, pihaknya menyasar 133 anak untuk mengikuti imunisasi baik campak, rubella, polio dan lainnya.
“BIAN dilakukan selama dua bulan dari Agustus sampai September 2022 dan sampai saat ini cakupan imunisasi sudah mencapai 23 persen dari target,” ucapnya, kemarin.
Dikatakan Neneng, target imunisasi campak dan rubella harus mencapai 95 persen. “Untuk itu, ketika ada masyarakat yang memiliki anak dan tidak diikutsertakan imunisasi, maka kami pastikan menyisir anak yang belum diimunisasi di puskesmas atau posyandu,” katanya.
Capaian imunisasi, harap Neneng, bisa terus dikebut, mengingat targetnya cukup banyak dan hanya dilakukan dalam kurun waktu dua bulan. “Semua puskesmas kami kerahkan, termasuk desa-desa juga dilibatkan. Kami ingin target itu bisa tercapai,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah memulai pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Cirebon tahun 2022 secara serentak di seluruh Kecamatan pada Selasa (9/8).
Seperti yang dilakukan di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, di mana pelaksanaan imunisasi campak dan rubella terhadap anak dilaksanakan.
Bupati Cirebon, H Imron mengungkapkan, dalam pelaksanaan BIAN dirinya telah menganjurkan dinas terkait dan seluruh kecamatan untuk dapat menggelarnya secara serentak. "Maka hari ini secara serentak melaksanakan imunisasi agar anak-anak sehat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr Hj Neneng Hasanah menuturkan, dalam rangka eliminasi campak dan rubella pihaknya akan terus mengejar target sampai tahun 2023 dan bebas polio pada tahum 2026.
Dipastikannya, sampai sejauh ini target imunisasi di wilayah Kabupaten Cirebon sudah mencapai 23 persen dari jumlah sasaran sebanyak 155.889.
