Network
KLIK CIAYUMAJAKUNING- Pembangunan pertahanan dan keamanan, ditujukan untuk menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kemudian menjaga keselamatan segenap bangsa dari ancaman militer dan nonmiliter, meningkatkan rasa aman dan nyaman sebagai jaminan kondusifnya iklim investasi, serta tetap tertib dan tegaknya hukum di masyarakat.
Kondisi wilayah Indonesia yang sangat luas (daratan maupun perairan), jumlah penduduk yang banyak dan nilai kekayaan nasional yang harus dijamin keamanannya.
Hal ini menjadikan tantangan tugas dan tanggung jawab bidang pertahanan dan keamanan sangat berat dalam penegakan hukumnya.
Penegakan hukum merupakan kewibawaan suatu negara yang harus diciptakan agar negara tersebut tidak runtuh. Untuk itu diperlukan penegakan hukum yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik, bangsa dan negara dalam rangka menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Atas hal itu, Walikota Cirebon Nashrudin Azis menyatakan pihaknya mendukung penguatan pertahanan dan keamanan, terutama di wilayah administrasi Kota Cirebon.
Hal itu disampaikan Azis usai mengikuti Briefing Intelijen, Teritorial dan Tempur Terintegrasi Satuan Kodim Jajaran Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) Cirebon, Senin (8/8) di Aula Markas Kodim 0614 Kota Cirebon.
Azis mengapresiasi atas kesigapan TNI bersama Polri dalam upaya menjaga serta terus memperkuat pertahanan dan keamanan. Kolaborasi antara TNI dan Polri sejauh ini sudah terjalin dengan sangat baik.
“Kami mengapresiasi kesigapan yang luar biasa dari unsur TNI bersama Polri dalam penguatan pertahanan dan keamanan, khususnya di wilayah Kota Cirebon,” ungkap Azis.
Untuk itu, Azis menegaskan, pihaknya mendukung langkah-langkah yang diambil TNI maupun Polri dalam rangka penguatan pertahanan dan keamanan. “Kami mendukung penuh hal itu,” katanya.
