Pendaftar PJJ PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon Membludak

- 9 Agustus 2022, 05:36 WIB
Menteri Agama KH. Yaqut Cholil Qoumas melaunching Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Menteri Agama KH. Yaqut Cholil Qoumas melaunching Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon /M Kemal/

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Animo pendaftar beasiswa Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI) pada IAIN Syekh Nurjati Cirebon membludak, mencapai 7.197 hingga pendaftaran di tutup pada 5 Agustus Jam 24.00 WIB.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani memberikan apresiasi dan rasa bangga atas membludaknya pendaftar Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI) ini pertanda bahwa minat masyarakat sangat tinggi, saat diminta konfirmasi oleh awak media, akhir pekan lalu.

“Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) menjadi alternatif di tengah kemajuan teknologi informasi dan masyarakat yang semakin tergantung pada pola hidup digita," kata Guru Besar UIN Gunung Djati Bandung itu.

Baca Juga: Hasil Seleksi Komisioner Baznas Kota Cirebon Belum juga Diumumkan

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof Dr Amin Suyitno MAg mengatakan ada 20 layanan beasiswa Kemenag-LPDP Tahun 2022 senilai 551 milyar, salah satunya diperuntukan bagi Beasiswa S1 PJJ PAI pada IAIN Cirebon.

Dikatakan lebh lanjut oleh Suyitno, skema pembiayaan PJJ PAI pada IAIN Cirebon adalah menggunakan pembiayaan beasiswa Kemenag-LPDP dengan total jumlah penerima 2.000 orang yang diperuntukan bagi Guru Madrasah/Guru PAI pada Sekolah /Ustadz Pondok Pesantren dan Ustadz Pendidikan Keagamaan Islam.

Tenaga Ahli Menteri Agama Dr Mahmud Syaltout mengatakan, program beasiswa S1 PJJ PAI ini merupakan bagian dari program prioritas Menteri Agama, khususnya Cyber Islamic University.

Baca Juga: Lazio Mengakuisisi Ivan Provedel Selama 5 Tahun, Segini Detail Nilai Transfernya

Syaltout menegaskan bahwa animo masyarakat yang begitu besar pada PJJ PAI sebagai salah satu bentuk layanan prodi cyber sangat membanggakan dan IAIN Cirebon bersama Kemenag harus mengelolanya dengan baik.

“Sistem seleksi harus mampu menjaring calon-calon mahasiswa yang unggul dan juga memberikan affirmasi kepada anak bangsa di daerah 3T dan minoritas muslim," harap Syaltout.

Halaman:

Editor: M. Kemal

Sumber: Reportase


Tags

Terkait

Terkini