Program Baznas Diduga Dimanfaatkan Oknum untuk Kepentingan Politik

- 5 Agustus 2022, 23:39 WIB
Ketua Lembaga Studi Daerah (Lesda) Kabupaten Cirebon, Abdurrohim
Ketua Lembaga Studi Daerah (Lesda) Kabupaten Cirebon, Abdurrohim /

KLIK CIAYUMAJAKUNING - Ketua Lembaga Studi Daerah (Lesda) Kabupaten Cirebon, Abdurrohim mengingatkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon agar jangan mau dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu untuk kepentingan politik.

Program bantuan yang diberikan Baznas Kabupaten Cirebon juga tidak boleh untuk warga di wilayah tertentu saja.

"Belakangan ini kami melihat ada program Baznas yang dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu. Bantuan juga diberikan ke warga di wilayah tertentu saja. Kami dari Lesda minta Baznas berbenah. Baznas jangan mau dimanfaatkan untuk kepentingan politik orang-orang tentu yang arahnya pada pemilihan legislatif," katanya, Kamis (4/8).

Abdurrohim menyebut, ada orang yang mendompleng kegiatan Baznas untuk kepentingan mencalonan legislatif nanti. Padahal, dana yang dimiliki Baznas berasal dari para pegawai atau ASN di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.

"Tiap bulan para pegawai diambil uangnya untuk Baznas, nilainya miliaran rupiah. ASN berhak tahu penggunaan dana dari Baznas. Idealnya, bantuan diberikan kepada warga yang membutuhkan secara merata. Jadi, jangan untuk warga di wilayah-wilayah tertentu saja. Kami mohon jangan ada penyelewengan dalam penyaluran bantuan," tandasnya.

Dirinya menambahkan, transparansi dalam penggunaan dana wajib diterapkan dan dilaporkan secara terbuka.

"Perlu ada pemeriksaan berkala dalam penggunaan dana dari Baznas. Sekali lagi, kami minta Baznas cermat dan hati-hati terhadap orang yang mencoba memanfaatkan. Jadi, jangan mau dipolitisasi," pungkasnya.

Sementara, Ketua Baznas Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zaeni Dahlan mengaku bersifat netral. Bahkan pihaknya pun belum mengetahui, siapa oknum dimaksud yang diduga menunggangi Baznas demi kepentingan politik praktis 2024 nanti.

"Siapa emangnya? Semua berjalan sesuai prosedur. Saya malah baru tau info ini," kata KH Ahmad Zaeni Dahlan.

Ia pun memastikan tidak ada anggota atau pengurus yang memanfaatkan program Baznas untuk kepentingan politik di Pileg 2024 mendatang.

Halaman:

Editor: M. Kemal


Tags

Terkini